JAKARTA – Kejutan besar datang dari Kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, resmi pamit undur diri dari jabatannya.
Sosok yang dikenal sebagai bendahara negara andalan sejak era Presiden SBY hingga Jokowi itu kini menutup kiprahnya setelah hampir dua dekade mewarnai kebijakan fiskal Indonesia.
Pengunduran diri tersebut diumumkan dalam serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (9/9/2025).
Sri Mulyani menyerahkan tongkat estafet kepada Purbaya Yudhi Sadewa, yang resmi dilantik Presiden Prabowo sehari sebelumnya.
“Saya pamit undur diri dan mohon mulai saat ini kami dihormati ruang privasi, ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa,” ujar Sri Mulyani penuh haru.
Pesan Haru Sri Mulyani: Jangan Pernah Lelah Cintai Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat masih ada kekurangan.
Ia mengucapkan selamat kepada Purbaya dan menitipkan jajaran Kemenkeu agar tetap menjaga integritas dan amanah dalam mengelola keuangan negara.
“Jalankan tugas dengan amanah, kompeten, dan jaga integritas. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” pesannya.
Momen perpisahan ini disambut haru oleh para pegawai Kemenkeu yang telah lama bekerja di bawah kepemimpinan Sri Mulyani.
Jejak Panjang Karier Sri Mulyani
Sri Mulyani bukan nama baru di kancah politik-ekonomi Indonesia maupun dunia. Berikut catatan kiprahnya:
2005–2010: Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
2010–2016: Direktur Pelaksana Bank Dunia, menjadikannya perempuan Indonesia pertama di posisi bergengsi tersebut.
2016–2024: Menteri Keuangan era Presiden Joko Widodo.
2024–2025: Kembali dipercaya Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan.
Selama kepemimpinannya, Sri Mulyani menorehkan sejumlah kebijakan monumental, seperti amnesti pajak, sistem coretax, hingga strategi anggaran penanganan pandemi Covid-19.
Menuju World Bank Lagi?
Lepas dari jabatan publik, spekulasi muncul: apakah Sri Mulyani akan kembali ke World Bank atau lembaga internasional lainnya?
Mengingat reputasinya di dunia ekonomi global, peluang tersebut sangat terbuka. Namun, hingga kini, Sri Mulyani memilih bungkam soal arah langkah berikutnya.
Yang jelas, kepergiannya meninggalkan jejak kuat dalam sejarah pengelolaan keuangan negara.
Perempuan kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 ini, tetap dikenang sebagai sosok yang mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
