• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juni 13, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengapa IUP PT GAG Nikel di Raja Ampat Tak Dicabut Pemerintah, Ada Apa?

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengapa IUP PT GAG Nikel di Raja Ampat Tak Dicabut Pemerintah, Ada Apa?

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home News

Karantina Maluku Tolak Masuk 280 Kg Biji Mete Asal Baubau di Pelabuhan Namlea, Kenapa?

by Redaksi MS
26 April 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Karantina Maluku Tolak Masuk 280 Kg Biji Mete Asal Baubau di Pelabuhan Namlea, Kenapa?

Biji Mete Asal Baubau yang ditolak di Pelabuhan Namlea. Foto: Karantina Maluku

0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

AMBON – Karantina Maluku melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Namlea mengambil tindakan tegas dengan menolak masuknya 280 kilogram biji kacang mete asal Baubau, Sulawesi Tenggara. Komoditas tersebut diangkut menggunakan KM Nggapulu dan tiba di Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Kamis (17/4/2025).

Kepala Karantina Maluku, Abdur Rohman, dalam keterangannya Sabtu (26/4/2025), menjelaskan bahwa penolakan dilakukan karena media pembawa tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen karantina dari daerah asal serta tidak dilaporkan kepada pejabat karantina saat kedatangan di pelabuhan.

“Tindakan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menegakkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Setiap media pembawa wajib dilengkapi sertifikat kesehatan dari daerah asal dan dilaporkan kepada petugas karantina di tempat pemasukan,” tegas Abdur Rohman.

Menurutnya, tindakan penahanan dan penolakan sangat penting guna mencegah potensi penyebaran Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang dapat mengancam keberlanjutan pertanian di wilayah Maluku.

BeritaTerkait

Baubau Menuju Kota Cerdas: Pemkot Gandeng Korea Kembangkan Teknologi Digital EPUB 3.0

KEJAHATAN KORUPSI: Eks Sekda Kendari dan Kadis Pertanian Baubau Resmi Jadi Tersangka

Gebrakan Wali Kota Baubau: Penerbangan Murah hingga Revitalisasi Pantai Kamali

“Biji kacang mete merupakan salah satu komoditas yang memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran OPTK. Tanpa prosedur karantina yang benar, kita tidak dapat memastikan kebersihannya dari hama dan penyakit,” lanjut Rohman.

Ia menambahkan, komitmen Karantina Maluku adalah menjaga keamanan hayati wilayah dari ancaman yang bisa berdampak pada ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Pihaknya juga akan terus memperketat pengawasan di semua pintu masuk, baik pelabuhan laut maupun bandar udara.

“Kami mengimbau seluruh pelaku usaha, pengusaha pertanian, dan masyarakat umum agar selalu mematuhi prosedur karantina. Mari kita sama-sama melindungi sumber daya alam kita,” ujarnya.

Sebagai langkah lanjutan, biji kacang mete tersebut telah dikembalikan ke daerah asal dengan pengawasan ketat, sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Karantina Maluku terus berupaya memperkuat pengawasan dan mempercepat pelayanan karantina, sejalan dengan prinsip perlindungan dan keberlanjutan sumber daya alam hayati Indonesia. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: BaubauKacang MeteKarantina

Related Posts

Izin TKA Jadi Ladang Korupsi, KPK Ungkap Pemerasan Rp53,7 Miliar di Kemenaker

Izin TKA Jadi Ladang Korupsi, KPK Ungkap Pemerasan Rp53,7 Miliar di Kemenaker

13 Juni 2025
Pemkot Kendari Gandeng Hikvision Indonesia Kembangkan Smart City

Pemkot Kendari Gandeng Hikvision Indonesia Kembangkan Smart City

13 Juni 2025
Terobosan Medis: Layanan Bedah Jantung Terbuka Kini Tersedia di Sulawesi Tenggara

Hugua Gagas RS Jantung Oputa Yi Koo Jadi Pusat Medical Tourism di Indonesia Timur

13 Juni 2025
PB PNNU Desak Menteri Nusron Batalkan Revisi RTRW Sultra: Khianati Asta Cita Prabowo

PB PNNU Desak Menteri Nusron Batalkan Revisi RTRW Sultra: Khianati Asta Cita Prabowo

12 Juni 2025
Waspadai Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tenggara, 12 Juni 2025

Waspadai Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tenggara, 12 Juni 2025

12 Juni 2025
Investasi Rp15 Triliun, Proyek Jembatan Muna–Buton Segera Terwujud

Investasi Rp15 Triliun, Proyek Jembatan Muna–Buton Segera Terwujud

12 Juni 2025
Next Post
Menteri Pertanian Komitmen Perkuat Sektor Pertanian di Konawe Selatan

Menteri Pertanian Komitmen Perkuat Sektor Pertanian di Konawe Selatan

Discussion about this post

Recommended

Gubernur ASR Segera Renovasi Asrama Mahasiswa Sultra di Makassar

Gubernur ASR Segera Renovasi Asrama Mahasiswa Sultra di Makassar

2 bulan ago
Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Lebih Cepat dan Transparan

Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Lebih Cepat dan Transparan

3 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Term of Service

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version