• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 5, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    WALHI Serukan Moratorium PLTU Smelter Nikel di Sulawesi

    WALHI Sultra Gugat Perusahaan Nikel China, PT OSS dan VDNI: PN Unaaha Turun ke Lapangan

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    WALHI Serukan Moratorium PLTU Smelter Nikel di Sulawesi

    WALHI Sultra Gugat Perusahaan Nikel China, PT OSS dan VDNI: PN Unaaha Turun ke Lapangan

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home News

Karantina Maluku Tolak Masuk 280 Kg Biji Mete Asal Baubau di Pelabuhan Namlea, Kenapa?

by Redaksi MS
26 April 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Karantina Maluku Tolak Masuk 280 Kg Biji Mete Asal Baubau di Pelabuhan Namlea, Kenapa?

Biji Mete Asal Baubau yang ditolak di Pelabuhan Namlea. Foto: Karantina Maluku

0
SHARES
23
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

AMBON – Karantina Maluku melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Namlea mengambil tindakan tegas dengan menolak masuknya 280 kilogram biji kacang mete asal Baubau, Sulawesi Tenggara. Komoditas tersebut diangkut menggunakan KM Nggapulu dan tiba di Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Kamis (17/4/2025).

Kepala Karantina Maluku, Abdur Rohman, dalam keterangannya Sabtu (26/4/2025), menjelaskan bahwa penolakan dilakukan karena media pembawa tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen karantina dari daerah asal serta tidak dilaporkan kepada pejabat karantina saat kedatangan di pelabuhan.

“Tindakan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menegakkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Setiap media pembawa wajib dilengkapi sertifikat kesehatan dari daerah asal dan dilaporkan kepada petugas karantina di tempat pemasukan,” tegas Abdur Rohman.

Menurutnya, tindakan penahanan dan penolakan sangat penting guna mencegah potensi penyebaran Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang dapat mengancam keberlanjutan pertanian di wilayah Maluku.

BeritaTerkait

Benteng Wolio Digagas Jadi Warisan Dunia UNESCO

Skandal Korupsi Proyek Pengerukan Pelabuhan: KPK Periksa Pejabat KSOP Baubau

Mete Muna Bukan Sembarang Kacang, Negara Turun Tangan Lindungi

“Biji kacang mete merupakan salah satu komoditas yang memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran OPTK. Tanpa prosedur karantina yang benar, kita tidak dapat memastikan kebersihannya dari hama dan penyakit,” lanjut Rohman.

Ia menambahkan, komitmen Karantina Maluku adalah menjaga keamanan hayati wilayah dari ancaman yang bisa berdampak pada ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Pihaknya juga akan terus memperketat pengawasan di semua pintu masuk, baik pelabuhan laut maupun bandar udara.

“Kami mengimbau seluruh pelaku usaha, pengusaha pertanian, dan masyarakat umum agar selalu mematuhi prosedur karantina. Mari kita sama-sama melindungi sumber daya alam kita,” ujarnya.

Sebagai langkah lanjutan, biji kacang mete tersebut telah dikembalikan ke daerah asal dengan pengawasan ketat, sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Karantina Maluku terus berupaya memperkuat pengawasan dan mempercepat pelayanan karantina, sejalan dengan prinsip perlindungan dan keberlanjutan sumber daya alam hayati Indonesia. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: BaubauKacang MeteKarantina

Related Posts

Bombana dan Luwu Timur Sepakat Kolaborasi untuk Tumbuh Bersama

Bombana dan Luwu Timur Sepakat Kolaborasi untuk Tumbuh Bersama

5 Juli 2025
Kapolda Sultra: Kampus Memainkan Peran Strategis Cegah Radikalisme

Kapolda Sultra: Kampus Memainkan Peran Strategis Cegah Radikalisme

5 Juli 2025
Kementerian PUPR Hibahkan PSU Senilai Rp5,4 Miliar ke Pemkot Kendari

Kementerian PUPR Hibahkan PSU Senilai Rp5,4 Miliar ke Pemkot Kendari

5 Juli 2025
Babak Baru Kemitraan Strategis Indonesia–Arab Saudi: Investasi USD27 Miliar Disepakati

Babak Baru Kemitraan Strategis Indonesia–Arab Saudi: Investasi USD27 Miliar Disepakati

5 Juli 2025
Rotasi Kepemimpinan BI Sultra: Edwin Permadi Resmi Gantikan Doni Septadijaya

Rotasi Kepemimpinan BI Sultra: Edwin Permadi Resmi Gantikan Doni Septadijaya

5 Juli 2025
Dugaan Korupsi Berjamaah Tambang Nikel Ilegal di Pulau Wawonii Dilaporkan ke Kejagung

Walhi Laporkan 5 Perusahaan Tambang Nikel di Sultra ke Kejaksaan Agung

4 Juli 2025
Next Post
Menteri Pertanian Komitmen Perkuat Sektor Pertanian di Konawe Selatan

Menteri Pertanian Komitmen Perkuat Sektor Pertanian di Konawe Selatan

Discussion about this post

Recommended

Siswa di Bombana Muntah-muntah Usai Santap MBG, Dimana Pengawasan?

Siswa di Bombana Muntah-muntah Usai Santap MBG, Dimana Pengawasan?

2 bulan ago
Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

2 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version