JAKARTA – Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah bersiap melakukan lompatan besar menuju masa depan. Tak lagi terpaku pada cara-cara lama, pemerintahan daerah ini kini diarahkan menjadi lebih digital, responsif, dan transparan. Dan langkah ambisius ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam sebuah kesempatan penting di Jakarta pada Kamis, 17 April 2025, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran yang didampingi Pj Sekda Kota Kendari, Amir Hasan bertemu Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si, untuk membahas arah baru pemerintahan Kota Kendari yang berbasis teknologi dan efisiensi layanan publik.
“Kota Kendari ingin bergerak cepat, tidak hanya dalam pelayanan publik, tetapi juga dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan adaptif. Dukungan dari Kemendagri menjadi pondasi utama bagi transformasi ini,” ungkap Wali Kota Siska dengan penuh semangat.
Kemendagri menyambut antusias visi Kota Kendari. Menurut Prof. Akmal, apa yang dirancang oleh Pemkot Kendari sejalan dengan arah nasional untuk membentuk pemerintahan daerah yang inovatif dan berbasis teknologi.
Salah satu bentuk nyata dukungan Kemendagri adalah penerapan sistem e-Mutasi, platform digital yang mempercepat proses mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara transparan dan akuntabel.
“Kota Kendari bisa menjadi best practice dalam penerapan digitalisasi pemerintahan. Kami siap mendampingi sepenuhnya agar Kendari bisa tampil sebagai kota teladan dalam pelayanan publik berbasis digital,” ujar Prof. Akmal.
Kemendagri menilai Kota Kendari memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi kota model dalam pengelolaan daerah yang efisien dan akuntabel. Tidak hanya karena kesiapan teknologinya, tetapi juga karena komitmen kuat dari pemerintah daerah untuk berubah.
“Digitalisasi bukan sekadar alat, tapi cara baru memandang dan melayani masyarakat. Kendari punya visi yang jelas ke arah itu,” tegas Prof. Akmal.
Selain digitalisasi, Kemendagri juga mendorong Kota Kendari untuk mengadopsi pendekatan kolaboratif dalam regulasi dan pembangunan wilayah, mulai dari penataan ruang, konservasi lingkungan, hingga penanganan banjir berbasis data.
Kolaborasi strategis antara Pemkot Kendari dan Kemendagri menjadi tonggak penting menuju Smart Government. Visi ke depan sangat jelas: membangun Kota Kendari yang tidak hanya cepat dalam melayani, tapi juga kuat dalam tata kelola dan terbuka terhadap partisipasi masyarakat.
Dengan langkah ini, Kota Kendari bukan hanya siap bersaing di tingkat regional, tetapi juga berpeluang menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. (MS Network)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post