• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Spesies Baru Kadal Buta Ditemukan di Pulau Buton, Diberi Nama Jakob Oetama

    Spesies Baru Kadal Buta Ditemukan di Pulau Buton, Diberi Nama Jakob Oetama

    Ikan Hasil Bom Ternyata tidak Layak Konsumsi dan Berbahaya, Kenapa?

    Ikan Hasil Bom Ternyata tidak Layak Konsumsi dan Berbahaya, Kenapa?

    Melihat dari Dekat Eksotisme Flora Ultrabasa di Kebun Raya Kendari

    Melihat dari Dekat Eksotisme Flora Ultrabasa di Kebun Raya Kendari

    Ekowisata Labengki Harumkan Konawe Utara di Trisakti Tourism Award 2025

    Ekowisata Labengki Harumkan Konawe Utara di Trisakti Tourism Award 2025

    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Spesies Baru Kadal Buta Ditemukan di Pulau Buton, Diberi Nama Jakob Oetama

    Spesies Baru Kadal Buta Ditemukan di Pulau Buton, Diberi Nama Jakob Oetama

    Ikan Hasil Bom Ternyata tidak Layak Konsumsi dan Berbahaya, Kenapa?

    Ikan Hasil Bom Ternyata tidak Layak Konsumsi dan Berbahaya, Kenapa?

    Melihat dari Dekat Eksotisme Flora Ultrabasa di Kebun Raya Kendari

    Melihat dari Dekat Eksotisme Flora Ultrabasa di Kebun Raya Kendari

    Ekowisata Labengki Harumkan Konawe Utara di Trisakti Tourism Award 2025

    Ekowisata Labengki Harumkan Konawe Utara di Trisakti Tourism Award 2025

    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Industri

Indonesia dan Arab Saudi Jalin Kerja Sama Eksplorasi Mineral

by Redaksi MS
17 April 2025
in Industri
Reading Time: 3 mins read
0
Indonesia dan Arab Saudi Jalin Kerja Sama Eksplorasi Mineral

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Al-Khorayef. File: KESDM

0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat menjalin kerja sama strategis di bidang sumber daya mineral untuk melanjutkan kemitraan yang telah terjalin baik selama ini.

Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Al-Khorayef, yang berlangsung di Kantor Kementerian ESDM pada Kamis (17/4).

Selain penandatanganan MSP, kedua Menteri juga menggelar pertemuan bilateral guna membahas arah kolaborasi jangka panjang di sektor pertambangan.

Menteri Bahlil menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara dalam pengelolaan mineral, terlebih di tengah dinamika geopolitik global saat ini.

BeritaTerkait

Bahlil Dorong AMPI Perluas Basis Kaderisasi di Kampus hingga Pesantren

Bahlil: Pemerintah Percepat Pembangunan Pembangkit Nuklir

Sulteng Bidik Investasi Rp 162,57 Triliun pada 2025, Sultra Bagaimana?

“Mineral menjadi salah satu kunci masa depan energi. Karena itu, kolaborasi semacam ini sangat krusial,” ujar Bahlil dikutip dari siaran resmi.

Ia juga mengungkapkan sejumlah komoditas utama yang menjadi prioritas kerja sama, termasuk nikel–yang cadangannya di Indonesia termasuk terbesar di dunia–serta bauksit, timah, tembaga, emas-perak, dan besi. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi peningkatan nilai tambah dan hilirisasi mineral nasional.

Pihak Arab Saudi menyambut antusias peluang kolaborasi ini. Dengan melihat pengalaman panjang Indonesia dalam pengembangan sumber daya mineral, Saudi berharap kerja sama ini juga mencakup pengembangan kapasitas sumber daya manusia, melalui berbagi pengalaman dan praktik terbaik di sektor pertambangan.

Menteri Bandar menyebutkan tiga prioritas utama Saudi dalam kerja sama ini.

Pertama, peningkatan impor produk pertambangan untuk mendukung perdagangan dua arah.

Kedua, memperkuat rantai pasok industri mineral dan ketiga, menjalin kemitraan dalam perdagangan dan investasi, termasuk potensi kolaborasi antar BUMN kedua negara.

Ia juga menyoroti pentingnya Forum Mineral Masa Depan (Future Minerals Forum) yang diselenggarakan rutin oleh Pemerintah Arab Saudi. Forum ini menjadi wadah berkumpulnya pemangku kepentingan global dari sektor mineral untuk menggali peluang kerja sama strategis.

Selain itu, kerja sama ini sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi, yang menempatkan sektor pertambangan sebagai salah satu pilar utama diversifikasi ekonomi pasca-minyak.

Melalui Visi 2030, Arab Saudi berkomitmen mengembangkan industri pertambangan yang berkelanjutan dan berdaya saing global, dengan fokus pada pemanfaatan potensi mineral seperti emas, fosfat, bauksit, dan logam tanah jarang. Strategi ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, menarik investasi asing, serta membangun rantai nilai domestik yang kuat.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia terus mendorong penguatan industri dalam negeri melalui kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Namun, untuk menjaga daya saing dan mendorong minat investasi asing, Pemerintah mulai menerapkan pendekatan yang lebih fleksibel terhadap persyaratan TKDN. Langkah ini bertujuan untuk memperlancar investasi, sembari tetap memastikan adanya transfer teknologi dan pengembangan rantai pasok lokal secara bertahap.

MSP yang ditandatangani mencakup ruang lingkup kerja sama yang luas, mulai dari eksplorasi dan pemanfaatan mineral, pengembangan industri, hingga penerapan teknologi modern dalam kegiatan pertambangan. Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari komitmen kedua negara untuk mempererat sinergi di sektor energi dan sumber daya mineral.

Sebelumnya, Indonesia dan Arab Saudi telah menandatangani MSP di bidang energi pada 16 November 2022 di Bali, yang mulai berlaku sejak 16 Juni 2023.

Kedua negara menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan kerja sama ini melalui koordinasi lintas kementerian, dengan tetap memperhatikan kepentingan bisnis di masing-masing negara. Inisiatif ini juga sejalan dengan kebijakan hilirisasi nasional yang menekankan pentingnya peningkatan nilai tambah sumber daya mineral, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: Bahlil LahadaliaHiliriaasi MineralLogam Tanah Jarang

Related Posts

Era Baru Industri Nikel Hijau: Smelter Merah Putih Ceria Group Produksi Perdana FeNi

Era Baru Industri Nikel Hijau: Smelter Merah Putih Ceria Group Produksi Perdana FeNi

28 April 2025
Gubernur ASR Dukung Investasi Ceria Group di Kolaka, Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Harmoni

Gubernur ASR Dukung Investasi Ceria Group di Kolaka, Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Harmoni

27 April 2025
Royalti Nikel Naik di Tengah Krisis, APNI Tawarkan Revisi Formula HPM

Royalti Nikel Naik di Tengah Krisis, APNI Tawarkan Revisi Formula HPM

21 April 2025
Bahlil: Pemerintah Percepat Pembangunan Pembangkit Nuklir

Bahlil: Pemerintah Percepat Pembangunan Pembangkit Nuklir

19 April 2025
Rosatom Rusia Tertarik Bangun Pembangkit Nuklir di Sulawesi Tenggara

Rosatom Rusia Tertarik Bangun Pembangkit Nuklir di Sulawesi Tenggara

17 April 2025
Hilirisasi Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional, Nikel Sultra Buktikan Keberhasilan Transformasi Industri

Hilirisasi Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional, Nikel Sultra Buktikan Keberhasilan Transformasi Industri

15 April 2025
Next Post
Dari Warisan Budaya ke Panggung Fashion Modern: Wastra Sultra Siap Go Internasional

Dari Warisan Budaya ke Panggung Fashion Modern: Wastra Sultra Siap Go Internasional

Discussion about this post

Recommended

Pertamina Setorkan Pajak 1,9 Triliun untuk Wilayah Sulawesi, Sultra Tertinggi Kedua

Harga BBM Pertamina Naik per 1 Juli, Berikut Daftarnya

2 tahun ago
Bursa Rektor UHO 2025 Resmi Dibuka: Ajang Adu Visi dan Integritas

Pemilihan Rektor UHO 2025: Enam Kandidat Bersaing Ketat

3 minggu ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Term of Service

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version