KENDARI – Sebagai investor utama proyek Indonesia Pomalaa Industrial Park (IPIP), perusahaan energi dan pertambangan global Huayou semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem industri berkelanjutan di Indonesia.
Terbaru, Huayou resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk mengembangkan talenta lokal melalui pendidikan dan riset terapan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Huayou dan Unhas dilakukan di Sorowako, pada 25 Mei 2025, disaksikan oleh pihak PT Vale Indonesia dan pemerintah daerah.
Kerja sama ini mencakup tiga fokus utama: pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, pembangunan laboratorium bersama, serta kolaborasi riset dan inovasi di bidang energi baru.
“Sebagai investor IPIP Pomalaa, kami menyadari pentingnya pengembangan SDM lokal untuk menjamin keberlanjutan proyek industri ini. Melalui kerja sama ini, kami ingin menciptakan platform nyata bagi generasi muda Indonesia,” ujar Wei Linkui, Manajer Umum Pusat Manajemen Regional Huayou di Indonesia, dikutip dari siaran resmi yang dimonitor pada Senin (9/6/2025).
Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin menyambut positif kemitraan ini sebagai bentuk sinergi antara dunia industri dan perguruan tinggi. Ia menegaskan komitmen Unhas untuk mendukung pengembangan keilmuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan industri energi masa depan.
Kerja sama antara Huayou dan Unhas ini merupakan bagian dari strategi Huayou dalam memperkuat kehadiran dan kontribusinya di Indonesia, khususnya dalam sektor energi baru berbasis nikel dan baterai listrik.
Melalui kolaborasi industri-akademik ini, Huayou menargetkan terciptanya talenta lokal yang siap bersaing secara global.
Dengan pengembangan SDM yang kuat, Indonesia diproyeksikan tidak hanya menjadi basis produksi, tetapi juga pusat inovasi dan teknologi energi baru, sekaligus pemain strategis dalam rantai pasok industri global. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post