News
Home / News / PT Mandala Finance Mangkir RDP, Komisi I DPRD Kendari Ancam Sanksi

PT Mandala Finance Mangkir RDP, Komisi I DPRD Kendari Ancam Sanksi

Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari Zulham Damu, didampingi Wakil Ketua Arwin, Sekretaris Laode Abd Arman. Foto: DPRD

KENDARI – Komisi I DPRD Kota Kendari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin, 19 Mei 2025 terkait laporan permasalahan ketenagakerjaan di PT Mandala Multi Finance Cabang Kendari. Namun, rapat tersebut gagal menghasilkan kesimpulan karena pihak perusahaan tidak hadir tanpa alasan yang jelas.

RDP ini merespons aduan hukum dari Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Syamrik Syamsudin & Rekan pada 25 April 2025, yang melaporkan ketidakpatuhan perusahaan terhadap hasil mediasi Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari.

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari Zulham Damu, didampingi Wakil Ketua Arwin, Sekretaris Laode Abd Arman, serta anggota Laode Lawama, Jumran, Saharuddin, Gilang Satya Witama, dan Nasaruddin Saud.

“Permasalahan ini sebenarnya sudah melalui proses mediasi dan anjuran telah diberikan. Namun, PT Mandala Multi Finance tidak menerima hasil tersebut, sehingga dilaporkan ke DPRD,” ungkap Zulham.

Sayangnya, ketidakhadiran pihak Mandala Finance membuat rapat tidak bisa disimpulkan. Komisi I akan menjadwalkan ulang RDP dan mengundang kembali pihak perusahaan.

2 Nelayan Tewas dalam Tabrakan Perahu dan Kapal Tongkang di Perairan Sultra

Zulham menegaskan bahwa apabila pada pemanggilan berikutnya PT Mandala Multi Finance kembali tidak hadir tanpa alasan yang dapat diterima, maka sanksi akan diberikan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pelanggaran Ketenagakerjaan di PT Swadarma Sarana Informatika (SSI)

Di hari yang sama, Komisi I DPRD Kota Kendari juga menggelar RDP membahas dugaan pelanggaran ketenagakerjaan yang dilakukan oleh PT Swadarma Sarana Informatika (SSI).

Permasalahan yang diangkat meliputi tidak dibayarkannya kompensasi kepada karyawan, tidak disalurkannya iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, serta pemotongan gaji tanpa dasar hukum yang jelas.

Rapat yang dipimpin oleh Zulham Damu ini turut dihadiri perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara, pimpinan PT SSI, serta Koordinator DPC Permahi Kota Kendari.

Satgas PKH Bongkar Kejahatan Pembalakan Hutan Skala Besar, Kerugian Negara Rp240 Miliar

Dalam rapat, terungkap pula bahwa pemotongan Tunjangan Hari Raya (THR) dilakukan secara sepihak. Selain itu, pihak karyawan belum pernah melaporkan masalah ini ke Dinas Tenaga Kerja sehingga proses mediasi belum pernah dilakukan.

Komisi I menyarankan agar permasalahan ini diselesaikan melalui mediasi resmi di Dinas Tenaga Kerja sesuai prosedur hukum. DPRD Kota Kendari juga membuka opsi agar proses mediasi dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi I DPRD.

“Jika mediasi gagal mencapai kesepakatan, maka kami akan kembali menggelar RDP lanjutan,” tegas Zulham. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Banjir Lumpur Meluas, Wali Kota Kendari Hentikan Proyek Azalia Zaki Hills Resident

Top News

01

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di 16 Daerah Sulawesi Tenggara: Cek Daftar Lengkapnya!

02

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

03

Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

04

Sultra Industrial Park (SIP) akan Dibangun di Bombana, Siapa Investornya?

05

Aspal Buton Menanti Kebijakan Khusus Presiden Prabowo

Berita Terbaru






Jadwal Sholat

⏳ Mengambil jadwal sholat...
Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





⚽ Jadwal Pertandingan

  • Valencia CF vs Levante UDPrimera Division21 Nov 2025 - 03:00 WIB
  • Deportivo Alavés vs RC Celta de VigoPrimera Division22 Nov 2025 - 20:00 WIB
  • FC Barcelona vs Athletic ClubPrimera Division22 Nov 2025 - 22:15 WIB