• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 25, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Jaringan Penyelundup Telur Penyu Lintas Negara  Berhasil Dibongkar

    Jaringan Penyelundup Telur Penyu Lintas Negara  Berhasil Dibongkar

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Temuan PDI-P: Sultra Hadapi Pencemaran Berat Akibat Limbah Tambang Nikel

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Jaringan Penyelundup Telur Penyu Lintas Negara  Berhasil Dibongkar

    Jaringan Penyelundup Telur Penyu Lintas Negara  Berhasil Dibongkar

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Temuan PDI-P: Sultra Hadapi Pencemaran Berat Akibat Limbah Tambang Nikel

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi & Bisnis

Penerimaan Pajak Pertambangan di Sultra pada Triwulan I-2025 Mengalami Kontraksi

by Redaksi MS
23 Juli 2025
in Ekonomi & Bisnis, Sultra
Reading Time: 3 mins read
0
Royalti Nikel Naik di Tengah Krisis, APNI Tawarkan Revisi Formula HPM

Aktivitas penambangan nikel di Sulawesi Tenggara. Ist

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KENDARI — Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI, Kanwil Provinsi Sulawesi Tenggara melaporkan, kinerja penerimaan pajak sektor pertambangan di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kontraksi pada triwulan I-2025.

“Hal ini terjadi di tengah pertumbuhan ekonomi regional yang tercatat positif sebesar 5,66% year-on-year (yoy), namun dibayangi oleh fluktuasi harga nikel dan turunnya permintaan ekspor aspal Buton di pasar global,” demikian laporan DJPb tersebut dikutip Kamis (24/7/2025).

Ekonomi Sultra Tumbuh 5,66%, Inflasi Stabil di 2,52%

Pertumbuhan ekonomi Sultra pada triwulan pertama tahun ini tercermin dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang mencapai Rp47,80 triliun atas dasar harga berlaku, dan Rp28,50 triliun atas dasar harga konstan 2010. Inflasi tercatat sebesar 2,52% yoy, dipicu oleh kenaikan harga kelompok makanan dan minuman (4,47%), serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (7,05%).

BeritaTerkait

KPK Supervisi Tambang Nikel Bermasalah di Pulau Wawonii

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

Gaji di Bawah UMK, Aliansi Buruh Geruduk PT BKA dan PT MTK di Konut

APBN Regional Capai Rp10,9 Triliun, Tapi Belanja Masih Rendah

Total realisasi APBN regional Sultra hingga 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp10.905,67 miliar. Namun, belanja negara masih terkontraksi 41,52% dibandingkan tahun lalu, dipengaruhi oleh kebijakan efisiensi anggaran yang menyebabkan realisasi belanja barang dan belanja modal belum optimal.

Penerimaan Negara: Tumbuh Moderat, Tapi Pajak Pertambangan Menurun

Realisasi pendapatan negara mencapai Rp1.915,66 miliar atau 35,23% dari target APBN, naik tipis 0,10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, terdapat kontraksi signifikan pada penerimaan perpajakan sektor pertambangan, yang dipicu oleh dua faktor utama: Harga nikel yang tidak stabil dan Penurunan ekspor komoditas aspal Buton.

Selain itu, perpindahan status Wajib Pajak (WP) cabang menjadi WP pusat turut menekan penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Detail Penerimaan Perpajakan

Hingga akhir Juni 2025, penerimaan perpajakan di Sultra mencapai Rp1.467,34 miliar, terdiri dari:

Pajak: Rp1.343,39 miliar

Kepabeanan dan Cukai: Rp123,95 miliar

Meski secara keseluruhan penerimaan pajak tumbuh 5,13% yoy, namun PPh mengalami kontraksi 6,16% dan PPN anjlok hingga 47,27%. Sebaliknya, pajak lainnya dan PBB justru tumbuh, masing-masing Rp272,52 miliar dan Rp13,99 miliar.

Penerimaan kepabeanan melonjak signifikan sebesar 71,69% yoy, didorong oleh impor gula dari Brasil oleh PT Prima Alam Gemilang di Kabupaten Bombana.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

PNBP hingga 30 Juni 2025 tercatat Rp448,32 miliar, atau 64,76% dari target tahunan sebesar Rp692,24 miliar. Secara nominal tumbuh 4,33%, namun realisasi persentasenya justru mengalami kontraksi 15,42% akibat meningkatnya target penerimaan PNBP sebesar 23,34% dari tahun sebelumnya.

Komponen PNBP meliputi: PNBP lainnya: Rp278,11 miliar dan BLU: Rp170,21 miliar.

Realisasi Belanja Negara

Belanja pemerintah pusat di Sultra mencapai Rp2.580,69 miliar (37,63% dari pagu), dengan rincian:

Belanja Pegawai: Rp1.606,48 miliar (56,15%)

Belanja Barang: Rp744,68 miliar (27,52%)

Belanja Modal: Rp222,76 miliar (17,44%)

Belanja Bansos: Rp6,78 miliar (49,42%)

Transfer ke Daerah (TKD): Tumbuh Tak Merata

Realisasi TKD hingga 30 Juni 2025 mencapai Rp8.324,98 miliar atau 42,89% dari alokasi. Namun, penyaluran TKD terkontraksi 8,01% dibanding tahun lalu, dipengaruhi penurunan realisasi:

DAU: turun 16,80%

DAK Non Fisik: turun 14,98%

Meski demikian, terdapat pertumbuhan positif pada:

Dana Insentif Fiskal: tumbuh 170,78%

Dana Bagi Hasil (DBH): tumbuh 21,70%

DAK Fisik: tumbuh 36,84%

Menurut DJPb, kontraksi penerimaan pajak dari sektor pertambangan menjadi catatan penting dalam kinerja fiskal Sultra awal 2025.

Meskipun pertumbuhan ekonomi relatif kuat dan beberapa sektor penerimaan menunjukkan kinerja positif, tantangan global dan kebijakan nasional berdampak nyata terhadap penerimaan daerah,” demikian

Karena itu, perlu strategi terpadu untuk menjaga kesinambungan fiskal dan mendorong transformasi ekonomi berbasis hilirisasi berkelanjutan. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: Aspal ButonheadlinePajakPertambangan NikelPertumbuhan EkonomiSulawesi Tenggara

Related Posts

KPK Supervisi Tambang Nikel Bermasalah di Pulau Wawonii

KPK Supervisi Tambang Nikel Bermasalah di Pulau Wawonii

25 Juli 2025
PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

25 Juli 2025
Gaji di Bawah UMK, Aliansi Buruh Geruduk PT BKA dan PT MTK di Konut

Gaji di Bawah UMK, Aliansi Buruh Geruduk PT BKA dan PT MTK di Konut

25 Juli 2025
PPA Group Tunjuk AMM Garap Proyek Tambang Nikel di Konawe Utara

PPA Group Tunjuk AMM Garap Proyek Tambang Nikel di Konawe Utara

24 Juli 2025
DPR RI Sahkan 10 RUU Kabupaten/Kota di Gorontalo, Sultra, dan Sulut

DPR RI Sahkan 10 RUU Kabupaten/Kota di Gorontalo, Sultra, dan Sulut

24 Juli 2025
Industri Aspal Buton Bangkit di Era Prabowo

Industri Aspal Buton Bangkit di Era Prabowo

24 Juli 2025
Next Post
Industri Aspal Buton Bangkit di Era Prabowo

Industri Aspal Buton Bangkit di Era Prabowo

Discussion about this post

Recommended

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

8 jam ago
PT Vale Butuh Modal Rp19,57 Triliun untuk Mendanai Proyek Smelter Nikel di Sulawesi

PT Vale Butuh Modal Rp19,57 Triliun untuk Mendanai Proyek Smelter Nikel di Sulawesi

3 hari ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version