Politik
Home / Politik / Bahtra Banong: BUMD Tidak Sehat Sebaiknya Dibubarkan

Bahtra Banong: BUMD Tidak Sehat Sebaiknya Dibubarkan

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong. File: Fraksi Gerindra

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, secara tegas meminta pemerintah daerah mengevaluasi dan membubarkan BUMD tidak sehat yang membebani fiskal. Pernyataan itu ia sampaikan dalam rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Wakil Menteri Dalam Negeri dan kepala daerah se-Indonesia, di Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Menurut Bahtra Banong, banyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota kerap menerima Penyertaan Modal Daerah (PMD) namun gagal menunjukkan kinerja yang produktif dan sehat secara finansial.

“Soal BUMD, kami dari Gerindra membawa pesan Presiden. Saat ini pemerintah pusat fokus pada efisiensi anggaran agar pembangunan tepat sasaran. Jangan sampai di daerah terjadi pemborosan anggaran lewat BUMD yang tidak sehat,” tegas Bahtra Banong.

Bahtra memaparkan, salah satu penyebab BUMD merugi adalah praktik pengelolaan yang tidak profesional. Banyak pengangkatan komisaris dan direksi didasari oleh kedekatan politik pasca-pilkada, bukan kompetensi.

“Mungkin banyak daerah sering memberi PMD, tapi BUMD yang diberi dana ini tidak menghasilkan apa-apa. Tidak produktif dan malah merugikan,” ungkapnya.

Parlemen 5 Daerah Penghasil Nikel di Indonesia Sepakat Bangun Aliansi

Meski begitu, Bahtra menegaskan BUMD yang menjalankan penugasan pelayanan publik seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tetap perlu dipertahankan dan dikelola secara profesional.

“BUMD tidak sehat bubarkan saja daripada jadi beban. Kecuali yang menjalankan penugasan khusus seperti PDAM — itu perlu diperkuat. Tapi kalau hanya jadi lahan parkir jabatan dan rugi terus, jelas tidak efektif,” tandas Bahtra Banong.

Pernyataan Bahtra ini sejalan dengan masukan beberapa kepala daerah, seperti Gubernur Sulawesi Utara, yang menilai BUMD ekonomi khusus tetap relevan jika dikelola baik. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Prabowo Batal ke Sultra, Sinyal Buruk Bagi Daerah di Tengah Bayang Skandal Tambang

Top News

01

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di 16 Daerah Sulawesi Tenggara: Cek Daftar Lengkapnya!

02

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

03

Profil Laode Sulaeman, Putra Baubau Sulawesi Tenggara yang Resmi Jadi Dirjen Migas ESDM

04

KORUPSI TAMBANG EMAS: Kejagung Usut Tiga Perusahaan Raksasa di Sulawesi Tenggara

05

Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits