KENDARI – Bank Mandiri mendukung penuh pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir Februari 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp182,4 miliar kepada 1.440 pelaku UMKM di Sulawesi Tenggara.
Penyaluran ini setara dengan 23,4% dari target tahunan Rp779,4 miliar untuk wilayah tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Bank Mandiri mendukung ekonomi kerakyatan dan program pemerintah dalam menyediakan pembiayaan berbunga rendah bagi sektor produktif.
“Kami ingin memperkuat UMKM, khususnya di sektor pertanian dan industri, agar mampu meningkatkan kapasitas produksi serta menciptakan lapangan kerja,” ujar Atta Alva Wanggai, Senior Vice President Bank Mandiri Region X/Sulawesi dan Maluku, dikutip Selasa (29/4/2025).
Dari total penyaluran, 88,4% atau Rp161,1 miliar dialokasikan ke sektor produksi. Rinciannya: Perdagangan: Rp103,3 miliar, Pertanian: Rp28,0 miliar, Perikanan: Rp7,7 miliar, Jasa Produksi: Rp7,2 miliar.
Pendekatan berbasis ekosistem dan strategi closed-loop melalui kolaborasi dengan nasabah wholesale turut mempercepat realisasi KUR. Strategi ini memungkinkan UMKM berkembang dalam rantai pasok yang saling terhubung dan saling menguatkan.
Digitalisasi UMKM Lewat Livin’ Merchant
Sebagai bagian dari strategi pemberdayaan UMKM, Bank Mandiri menghadirkan Livin’ Merchant—layanan digital untuk mempermudah transaksi usaha. Aplikasi ini berfungsi sebagai kasir (POS), menerima pembayaran QRIS dari semua bank dan e-wallet, tanpa biaya langganan dan proses onboarding yang mudah.
Bank Mandiri juga memperluas akses pembiayaan melalui program referral yang dijalankan oleh Mandiri Agen, mitra Laku Pandai yang aktif di lingkungan UMKM. Selain pembiayaan, para agen ini juga memberikan edukasi layanan keuangan, mendukung inklusi finansial di daerah terpencil.
“Kami yakin penguatan UMKM melalui pembiayaan dan digitalisasi akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Atta. (MS Network)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post