• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 6, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    WALHI Serukan Moratorium PLTU Smelter Nikel di Sulawesi

    WALHI Sultra Gugat Perusahaan Nikel China, PT OSS dan VDNI: PN Unaaha Turun ke Lapangan

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    WALHI Serukan Moratorium PLTU Smelter Nikel di Sulawesi

    WALHI Sultra Gugat Perusahaan Nikel China, PT OSS dan VDNI: PN Unaaha Turun ke Lapangan

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Industri

KESDM Terbitkan Pedoman Pengelolaan Minerba Nasional

by Redaksi MS
23 Juni 2023
in Industri
Reading Time: 3 mins read
0
KESDM Terbitkan Pedoman Pengelolaan Minerba Nasional

Aktivitas tambang nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Dok

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selama ini telah bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dalam menyusun pedoman pengelolaan mineral dan batubara nasional dan berkelanjutan, yakni dengan menerbitkan Rencana Pengelolaan Mineral dan Batubara Nasional (RPMBN) tahun 2022-2027.

Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Muhammad Wafid mengatakan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2022, sebagian kewenangan pemerintah pusat didelegasikan kepada pemerintah provinsi termasuk kewenangan melakukan pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan perizinan yang didelegasikan.

“Meskipun pendelegasian izin kepada Pemerintah Provinsi sebatas komoditas mineral bukan logam, mineral bukan logam jenis tertentu dan batuan, namun Pemerintah Provinsi tetap berperan signifikan dalam mendukung pencapaian target nasional pada sub sektor mineral dan batubara. Target tersebut di antaranya penerimaan negara, realisasi investasi, kemandirian energi dan ketahanan energi, pemenuhan kebutuhan komoditas di dalam negeri, peningkatan nilai tambah, dan pemulihan lahan bekas tambang,” ujar Wafid pada Koordinasi Penguatan RPMBN tahun 2022-2027 di Bogor, Selasa (20/6/2023).

Wafid memahami bahwa Pemerintah Provinsi justru yang berhadapan langsung dengan dampak kegiatan penambangan. Oleh karena itu, Kementerian ESDM mengharapkan usulan dan masukan rencana aksi pengelolaan mineral dan batubara dari Dinas ESDM seluruh Indonesia, terhadap dokumen yang merupakan amanat dari UU Nomor 3 Tahun 2020.

BeritaTerkait

Gubernur Anwar: Sulteng Hancur Akibat Tambang Nikel, dapat DBH hanya Rp200 Miliar

Tokoh Adat Desak Kejaksaan Agung Tindak Mafia Tambang Nikel di Sultra

Pemerintah Dukung Kawasan Industri NIS Berbasis Nikel di Konawe Utara

“Penguatan RPMBN dapat menjawab permasalahan pengelolaan pertambangan mineral dan batubara saat ini dan juga tantangan dimasa yang akan datang,” kata Wafid.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara Tri Winarno memaparkan bahwa RPMBN mempertimbangkan sepuluh aspek, diantaranya aspek daya dukung sumber daya alam, aspek lingkungan hingga aspek ketersediaan sarana prasarana.

“RPMBN juga memuat enam hal yang dijabarkan menjadi enam pedoman, yaitu penerbitan perizinan, pembinaan dan pengawasan, peningkatan nilai tambah minerba, pengendalian produksi dan penjualan, pengutamaan kepentingan dalam negeri, penetapan target penerimaan negara, dan pengelolaan lingkungan hidup termasuk reklamasi dan pasca tambang,” tambahnya.

Tri menambahkan, penyusunan RPMBN dilatarbelakangi oleh potensi cadangan dan sumber daya alam mineral dan batubara di Indonesia, sehingga perlu disusun konsep pengelolaan mineral dan batubara yang bertujuan menjamin efektivitas dan manfaat serta tersedianya mineral dan batubara untuk bahan baku maupun sumber energi dalam negeri, menumbuhkembangkan kemampuan nasional, serta meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjamin kepastian hukum.

“Inti RPMBN memuat kebijakan dan strategi pengelolaan mineral dan batubara Nasional. Pola penjabarannya mengacu kepada Kebijakan Mineral dan Batubara Nasional. Sementara, kaidah pengelolaan mineral dan batubara terdiri tiga pilar yaitu inventarisasi, pengelolaan dan pemanfaatan, serta konservasi. Implementasinya didukung dengan pemantauan dan evaluasi” sambung Tri.

Sebagai informasi, RPMBN Tahun 2022-2027 menjelaskan secara singkat potensi mineral dan batubara serta peluang dan tantangan pertambangan di masa mendatang, antara lain potensi wilayah yang belum dieksplorasi (greenfield), pengelolaan mineral kritis dan/atau mineral strategis, transisi energi dan Net Zero Emission maupun tantangan pengelolaan mineral dan batubara di Kawasan Ibu Kota Nusantara.

RPMBN Tahun 2022 – 2027 ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 301.K/MB.01/MEM.B/2022 penyusunannya melibatkan pemangku kepentingan terkait, yaitu Tim Penyusun Internal Ditjen Mineral dan Batubara dengan arahan langsung Staf Khusus Menteri Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara, tim akademisi dari enam perwakilan perguruan tinggi, masukan dari Dinas ESDM, kementerian/lembaga, profesional, asosiasi serta pelaku usaha. (Min)

Tags: MinerbaNikel

Related Posts

Bupati Kolaka: Smelter Merah Putih Ceria Corp Jadi Tonggak Sejarah Industri Hijau

Bupati Kolaka: Smelter Merah Putih Ceria Corp Jadi Tonggak Sejarah Industri Hijau

5 Juli 2025
Hilirisasi Nikel: Bank Mandiri dan Ceria Corp Lepas Ekspor Perdana Green FeNi

Hilirisasi Nikel: Bank Mandiri dan Ceria Corp Lepas Ekspor Perdana Green FeNi

5 Juli 2025
Royalti Nikel Naik di Tengah Krisis, APNI Tawarkan Revisi Formula HPM

RKAB Perusahaan Tambang akan Dievaluasi per Tahun

5 Juli 2025
Hilirisasi dan Pertambangan: Daerah Harus Jadi Pusat Kemakmuran, Bukan Sekadar Penonton

Hilirisasi dan Pertambangan: Daerah Harus Jadi Pusat Kemakmuran, Bukan Sekadar Penonton

25 Juni 2025
Transcoal Pacific Kantongi Kontrak Rp2,98 Triliun untuk Angkut Nikel di Sultra

Transcoal Pacific Kantongi Kontrak Rp2,98 Triliun untuk Angkut Nikel di Sultra

19 Juni 2025
Warga Routa Dukung Penuh Investasi Perusahaan Nikel PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) di Konawe

Warga Routa Dukung Penuh Investasi Perusahaan Nikel PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) di Konawe

18 Juni 2025
Next Post
Hilirisasi Rumput Laut akan Dikembangkan di Lima Lokasi, Termasuk Wakatobi

Hilirisasi Rumput Laut akan Dikembangkan di Lima Lokasi, Termasuk Wakatobi

Discussion about this post

Recommended

Prof. Edy Karno Masuk Bursa Rektor UHO, Visinya Sejalan dengan Presiden Prabowo

Prof. Edy Karno Masuk Bursa Rektor UHO, Visinya Sejalan dengan Presiden Prabowo

3 bulan ago
Royalti Nikel Naik di Tengah Krisis, APNI Tawarkan Revisi Formula HPM

RKAB Perusahaan Tambang akan Dievaluasi per Tahun

2 hari ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version