• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Wisata Pungut Sampah di Teluk Kendari: Edukasi Lingkungan Lewat Aksi

    Wisata Pungut Sampah di Teluk Kendari: Edukasi Lingkungan Lewat Aksi

    Hari Bumi 2025: Tujuh Aksi Kecil yang Bisa Selamatkan Dunia

    Hari Bumi 2025: Tujuh Aksi Kecil yang Bisa Selamatkan Dunia

    Pemerintah Kembangkan Eco Fishing Port Bertaraf Internasional, Termasuk di Kendari

    Pemerintah Kembangkan Eco Fishing Port Bertaraf Internasional, Termasuk di Kendari

    Kebijakan Baru Kemenhut Buka Peluang bagi Pemda Kembangkan Ekowisata

    Kebijakan Baru Kemenhut Buka Peluang bagi Pemda Kembangkan Ekowisata

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Wisata Pungut Sampah di Teluk Kendari: Edukasi Lingkungan Lewat Aksi

    Wisata Pungut Sampah di Teluk Kendari: Edukasi Lingkungan Lewat Aksi

    Hari Bumi 2025: Tujuh Aksi Kecil yang Bisa Selamatkan Dunia

    Hari Bumi 2025: Tujuh Aksi Kecil yang Bisa Selamatkan Dunia

    Pemerintah Kembangkan Eco Fishing Port Bertaraf Internasional, Termasuk di Kendari

    Pemerintah Kembangkan Eco Fishing Port Bertaraf Internasional, Termasuk di Kendari

    Kebijakan Baru Kemenhut Buka Peluang bagi Pemda Kembangkan Ekowisata

    Kebijakan Baru Kemenhut Buka Peluang bagi Pemda Kembangkan Ekowisata

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home News

Paradoks Sultra: Kaya Tambang Nikel, Tapi Minim Kontribusi ke APBD

by Redaksi MS
10 Mei 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Paradoks Sultra: Kaya Tambang Nikel, Tapi Minim Kontribusi ke APBD

Aktivitas bongkar muat nikel di pelabuhan Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Ist

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KENDARI – Sulawesi Tenggara (Sultra) dikenal sebagai salah satu wilayah dengan kekayaan tambang nikel terbesar di Indonesia. Namun, di balik potensi yang luar biasa tersebut, terdapat ironi yang tajam dimana kontribusi sektor tambang terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih jauh dari harapan.

Hal ini diungkapkan Anggota Komisi II DPR RI, Fauzan Khalid, dalam kunjungan kerja spesifik ke Kendari, Rabu (7/5/2025). Ia menyebut fenomena ini sebagai paradoks tambang, di mana daerah kaya sumber daya alam justru miskin secara fiskal.

“Sultra ini kaya tambang nikel, tapi kontribusinya terhadap APBD hampir tidak terasa. Ini adalah kondisi yang harus segera ditangani,” tegas Fauzan usai pertemuan bersama kepala daerah se-Sultra.

Potret Statistik

Provinsi Sultra menyimpan cadangan nikel hingga 97 miliar ton, menjadikannya salah satu yang terbesar di Indonesia. Aktivitas eksplorasi dan produksi pun berlangsung masif.

Hingga Februari 2025, sebanyak 63 perusahaan tambang nikel di Sultra telah mendapat persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dari Kementerian ESDM. Dari segi wilayah operasional, Kabupaten Konawe Utara mendominasi dengan 134 izin usaha pertambangan (IUP), disusul Konawe Selatan dengan 81 IUP, dan Kolaka Utara dengan 43 IUP, Kemudian Kolaka, Bombana, Konawe Kepulauan, Konawe, Buton dan Buton Tengah.

Meskipun geliat industri tambang sangat tinggi, kontribusinya terhadap keuangan daerah tidak sebanding. Sepanjang 2024, pendapatan negara dari Sultra tercatat sebesar Rp5,1 triliun, terdiri atas Rp4,18 triliun dari pajak, dan Rp938 miliar dari PNBP. Namun, karena mekanisme pembagian berbasis domisili perusahaan, sebagian besar dana tersebut tidak masuk ke kas daerah Sultra.

Menurut Fauzan, akar masalahnya terletak pada alamat legal perusahaan tambang yang umumnya berada di luar Sultra, seperti Jakarta, Makassar, atau Jawa Timur. Akibatnya, Dana Bagi Hasil (DBH) justru mengalir ke provinsi domisili, bukan ke daerah tempat aktivitas tambang berlangsung.

“Alamat administrasi mereka bukan di Sultra. Jadi meski tambangnya di sini, pajak dan DBH-nya mengalir ke daerah lain,” ujarnya.

Karena itu, Fauzan mendorong pemerintah daerah untuk mendesak perusahaan tambang agar membuat NPWP percabangan di Sultra, bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat. Strategi ini dapat memastikan DBH masuk ke daerah asal tambang, tanpa perlu memindahkan kantor pusat perusahaan.

“Cukup NPWP cabang. Itu bisa jadi pintu masuk agar pajak dan bagi hasilnya masuk ke APBD Sultra,” jelasnya.

Karena kewenangan sektor tambang berada di tangan pemerintah pusat, pemerintah daerah nyaris tidak memiliki instrumen fiskal langsung. Oleh karena itu, optimalisasi Corporate Social Responsibility (CSR) dan pajak alat berat menjadi alternatif realistis untuk meningkatkan penerimaan daerah.

“Kalau bicara pajak, pintunya hanya CSR dan retribusi kendaraan berat. Kita perlu dorong ini lebih maksimal,” tutup politisi Partai NasDem tersebut. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: Pertambangan NikelSulawesi Tenggara
Next Post
Mewaspadai Hari-Hari Terakhir Pulau Wawonii: Ketika Tambang dan Gempa Menyatu dalam Ancaman

Mewaspadai Hari-Hari Terakhir Pulau Wawonii: Ketika Tambang dan Gempa Menyatu dalam Ancaman

Discussion about this post

Recommended

Gebrakan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka Tangani Banjir Tahunan di Konawe Utara

Gebrakan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka Tangani Banjir Tahunan di Konawe Utara

1 bulan ago
WALHI Kecam Aksi PT Merbau Gusur Paksa Lahan Pertanian Warga di Mowila

WALHI Kecam Aksi PT Merbau Gusur Paksa Lahan Pertanian Warga di Mowila

2 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 3
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Term of Service

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version