SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
News
Home / News / Potensi Besar Buton Tengah untuk IG: Dari Teri Waburense hingga Tenun Tradisional

Potensi Besar Buton Tengah untuk IG: Dari Teri Waburense hingga Tenun Tradisional

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan dan Bupati Buton Tengah, H. Azhari. Ist

BUTON TENGAH – Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara tidak hanya kaya akan panorama alam, tetapi juga menyimpan warisan budaya dan produk khas lokal yang menjadi kekuatan utama dalam pengembangan Indikasi Geografis (IG). Potensi inilah yang menjadi perhatian serius Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara dalam kerja samanya dengan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah.

Salah satu contoh sukses adalah Teri Waburense, produk perikanan tradisional khas Buton Tengah, yang telah resmi terdaftar sebagai Indikasi Geografis di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Pendaftaran ini menjadi tonggak penting dalam pengakuan hukum terhadap kekhasan produk lokal yang bernilai ekonomi tinggi.

“Pendaftaran IG untuk Teri Waburense adalah bukti nyata bahwa produk lokal Buton Tengah memiliki keunikan dan nilai yang diakui secara nasional. Saat ini kami juga tengah mendorong proses pendaftaran Tenun Buton Tengah yang sarat makna budaya dan memiliki potensi besar sebagai identitas ekonomi kreatif daerah,” ungkap Topan Sopuan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Kamis (15/5/2025).

Dengan perlindungan hukum melalui skema IG, produk-produk lokal Buton Tengah akan memiliki posisi tawar yang lebih tinggi di pasar nasional maupun global. Produk yang terdaftar sebagai IG tidak hanya mendapatkan pengakuan terhadap keasliannya, tetapi juga dilindungi dari eksploitasi tanpa izin dan pemalsuan.

Potensi IG di Buton Tengah mencakup berbagai sektor mulai dari Tenun tradisional Buton Tengah dengan motif dan teknik khas masyarakat lokal; Produk hasil laut dan pertanian yang diolah secara tradisional; Kuliner khas dan produk olahan pangan lokal berbasis resep warisan budaya.

Gebrakan Inovatif Wali Kota SKI: Retret di Kendari Jadi Pilot Project Nasional

“Indikasi Geografis bukan hanya soal hukum, tapi tentang melindungi identitas daerah. Produk-produk ini adalah bagian dari sejarah dan kearifan lokal yang harus kita jaga dan dorong agar menjadi sumber kesejahteraan masyarakat,” tambah Topan.

Bupati Buton Tengah, Dr. H. Azhari, memberikan dukungan penuh terhadap upaya pendaftaran dan perlindungan Indikasi Geografis. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini hanya bisa dicapai jika ada kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat adat, dan pelaku usaha lokal.

“Kami sangat menyadari bahwa produk lokal Buton Tengah menyimpan nilai budaya dan potensi ekonomi yang besar. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung penuh setiap proses pendaftaran IG, mulai dari dokumentasi, pembinaan masyarakat, hingga promosi produk,” ujar Azhari.

Lebih lanjut, Azhari menilai bahwa perlindungan kekayaan intelektual melalui IG adalah bagian dari strategi pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.

“IG ini bukan hanya sertifikat, tapi tameng hukum dan tiket menuju pasar yang lebih luas. Jika kita bisa menjaga keasliannya dan mengelola produksinya dengan baik, maka masyarakatlah yang akan paling diuntungkan,” tegasnya.

KPK Periksa Manajer Proyek Smelter Feronikel Kolaka dan Tambang Bahodopi, Terkait Korupsi Rp80 Miliar

Dengan kekayaan budaya dan keunikan produk lokal, Buton Tengah memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pengembangan Indikasi Geografis di Sulawesi Tenggara. Keberhasilan Teri Waburense dan potensi Tenun Buton Tengah membuktikan bahwa warisan lokal bisa diangkat ke tingkat nasional dengan pendekatan hukum yang tepat. Dukungan penuh dari Pemkab Buteng, khususnya Bupati Azhari, menjadi kunci penting dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif berbasis hukum dan budaya yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Sah! Prof Armid Resmi Dilantik Jadi Rektor UHO Kendari, Sulawesi Tenggara Periode 2025–2029

02

Gawat! Sulawesi Tenggara Kini Jadi Target Kartel Narkoba Jaringan Global

03

Bombana Jadi Lumbung Pangan di Sultra, Peran TNI dan Penyuluh Jadi Kunci

04

Rokok Ilegal Marak di Sulawesi Tenggara, Ini Bahayanya dan Cara Mengenalinya

05

Rp26 Triliun Dana Reklamasi Mengendap, Pemda di Sultra Desak Transparansi dan Hak Kelola

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





Jadwal Bola

  • Girona FC vs Rayo Vallecano de MadridPrimera Division15 Aug 2025 - 00:00 WIB
  • Liverpool FC vs AFC BournemouthPremier League15 Aug 2025 - 02:00 WIB
  • Villarreal CF vs Real OviedoPrimera Division15 Aug 2025 - 02:30 WIB