JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menertibkan 1.063 tambang ilegal di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Puan optimistis kebijakan ini akan berjalan efektif demi menyelamatkan kekayaan negara dan menegakkan hukum di sektor pertambangan.
“Ya tentu saja kami sangat optimis dengan apa yang menjadi semangat dari Presiden Prabowo. Kami siap mendukung,” ujar Puan usai menghadiri Sidang Bersama DPR-DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Sebelumnya, dalam pidato kenegaraan di hadapan DPR dan DPD, Presiden Prabowo mengungkapkan laporan bahwa masih terdapat 1.063 tambang ilegal yang beroperasi di Indonesia.
Aktivitas ilegal ini diperkirakan menimbulkan potensi kerugian negara hingga Rp300 triliun per tahun.
Prabowo menegaskan akan mengambil langkah tegas untuk menertibkan tambang-tambang tersebut.
Ia juga meminta dukungan penuh dari MPR, DPR, dan seluruh partai politik agar pemerintah dapat memulihkan kerugian negara dan memastikan pengelolaan sumber daya alam sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33.
Menanggapi hal tersebut, Puan memastikan DPR RI akan berdiri bersama pemerintah.
“Kami mendukung agar penegakan hukum dan pelaksanaan Pasal 33 berjalan dengan baik sesuai semangat Presiden. Ini untuk kedaulatan ekonomi dan keadilan bagi rakyat,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Selain isu tambang ilegal, Puan juga menyinggung agenda DPR selanjutnya. Setelah Sidang Bersama, DPR akan menggelar rapat paripurna perdana masa sidang 2025–2026, di mana Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pengantar RUU APBN 2026 beserta nota keuangan.
“Alhamdulillah, selama 299 hari pemerintahan, sudah banyak capaian positif. Harapan kami, APBN 2026 dapat memotivasi dan mendorong semangat gotong-royong membangun bangsa, agar rakyat makin sejahtera,” pungkasnya. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
