Politik
Home / Politik / Air PDAM Kendari Mengandung Bakteri, Komisi II DPR RI Bereaksi Keras

Air PDAM Kendari Mengandung Bakteri, Komisi II DPR RI Bereaksi Keras

Anggota Komisi II DPR RI, Fauzan Khalid saat mengikuti pertemuan Komisi II dengan Wakil Gubernur Sultra. File DPR

KENDARI – Anggota Komisi II DPR RI Fauzan Khalid menyoroti persoalan serius terkait pelayanan air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pihaknya menyatakan keprihatinannya terhadap kualitas air bersih yang diterima masyarakat, meskipun Sultra memiliki sumber daya air yang melimpah.

Hal ini disampaikan Fauzan saat mengikuti pertemuan Komisi II dengan Wakil Gubernur Sultra dan seluruh bupati dan wali kota di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/5/2025). Pertemuan ini dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II untuk mengawasi pengelolaan dan pelaksanaan BUMD, BLUD, dan BMD di Sulawesi Tenggara.

“Menurut saya miris, misalnya terkait dengan air bersih. Airnya banyak di sini ini, tetapi tadi kita terkejut Pak Kepala BPK perwakilan Sulawesi Tenggara menyampaikan, jangankan air yang diproduksi sendiri oleh masyarakat melalui sumurnya, air PDAM pun terindikasi banyak mengandung bakteri,” ujar Fauzan

Fauzan menilai, kondisi tersebut sangat bertolak belakang dengan semangat pemerintah pusat dalam mendorong peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.

“Ini kan sangat berlawanan dengan kebijakan pemerintah yang ingin masyarakat kita bergizi, masyarakat kita sehat di satu sisi, di sisi lain sumber airnya tidak menjamin untuk pencapaian dari tujuan pemerintah pusat,” katanya.

DPR Setujui 16 Calon Hakim Agung dan Ad Hoc MA, Siapa Saja? 

Anggota Dapil NTB II ini menambahkan, lemahnya pengelolaan BUMD seperti PDAM bisa disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu manajemen yang kurang profesional dan keterbatasan modal. Padahal, menurutnya, dengan harga air yang tetap terjangkau, PDAM tetap bisa meraih keuntungan apabila sistemnya efisien dan didukung infrastruktur yang memadai.

“PDAM ini walaupun dia pelayanan publik, tetapi semurah-murahnya kita memberikan harga ke masyarakat, kemungkinan besar PDAM itu tetap untung. Apalagi sumber airnya banyak, cuma problemnya memang modal awal, nah itu tadi yang kita dorong,” tegas Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

Oleh karenanya, Fauzan mengupayakan Komisi II DPR RI berperan aktif menjembatani kebutuhan daerah dengan kementerian terkait, khususnya dalam hal pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

“Mudah-mudahan lewat Komisi II bisa berkomunikasi dengan mitra supaya pembangunan SPAM di daerah itu untuk tujuan pencapaian Indonesia Generasi Emas, supaya airnya bersih, airnya sehat,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara Dadek Nandemar melaporkan hasil uji sampel yang dilakukan oleh BPK Sultra terhadap kinerja BUMD. Pihaknya menemukan bahwa uji sample pada air yang diproduksi oleh PDAM di Kota Kendari mengandung bakteri, bahkan proses pemurnian air menggunakan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan.

Warga di Kendari Tuntut Tambang Galian C Jangan Ditutup, Ada Apa?

“Kita berpikir ini paling bagus (PDAM Kota Kendari). Nah itu sudah sampel ada (bakteri) E.coli di dalam. Nah kemudian, Itu E.coli kalo kita tahu menyebabkan diare. Kemudian, mereka mengakali juga itu tidak menggunakan obat, tetapi menggunakan disinfektan dan semacam itu,” jelas Dadek. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Memalukan! Dua Pejabat Inspektorat Konawe Kepulauan Nekat Korupsi Rp1,2 Miliar

02

Prabowo Sikat Koruptor! Giliran Nadiem Makarim Digulung Kejagung

03

Korupsi Kapal Pesiar Mewah di Sulawesi Tenggara: 2 Orang Resmi Tersangka

04

Episentrum Itu Bernama Sultra, Poros Ekonomi Baru Indonesia Timur

05

Sri Mulyani Buka Suara: Isu Mundur dari Kabinet Prabowo, Ini Penjelasannya

Berita Terbaru






Jadwal Sholat

⏳ Mengambil jadwal sholat...
Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





⚽ Jadwal Pertandingan

  • Real Betis Balompié vs Real Sociedad de FútbolPrimera Division19 Sep 2025 - 02:00 WIB
  • Girona FC vs Levante UDPrimera Division20 Sep 2025 - 19:00 WIB
  • Real Madrid CF vs RCD Espanyol de BarcelonaPrimera Division20 Sep 2025 - 21:15 WIB