KONAWE – Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menegaskan komitmennya untuk menjadi daerah maju dalam lima tahun ke depan. Hal ini tergambar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD Konawe, Senin, 28 Juli 2025.
Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Konawe itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD I Made Asmaya, S.Pd., M.M., bersama Wakil Ketua I Nuryadin Tombili, S.T., dan Wakil Ketua II Nasrullah Faizal, S.H. Hadir pula Bupati Konawe H. Yusran Akbar, S.T., unsur Forkopimda, Sekda Dr. Ferdinand, S.P., M.H., Kepala Bappeda Sriany, S.E., M.Si., dan mayoritas anggota DPRD periode 2024–2029.
Ketua Pansus RPJMD, Ir. H. Majenuddin, M.Si., menyampaikan bahwa dokumen perencanaan pembangunan daerah ini telah melalui proses pembahasan menyeluruh dan siap ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
“Pansus DPRD menerima dan menyetujui RPJMD ini untuk disahkan menjadi Perda,” tegas Majenuddin.
Bupati Yusran: RPJMD Adalah Titik Awal Konawe Menuju Kemajuan
Bupati Konawe, Yusran Akbar menegaskan bahwa RPJMD 2025–2029 merupakan fondasi arah pembangunan baru yang inklusif dan partisipatif.
“Dokumen ini lahir dari gotong royong semua pihak. Ini bukan sekadar pemenuhan regulasi, tapi wujud komitmen kolektif kita membangun Konawe yang maju, adil, dan berkelanjutan,” ucap Yusran.
Ia menyebut pengesahan RPJMD sebagai momentum sejarah bagi Konawe untuk naik kelas, menjadi daerah yang berdaya saing di tingkat regional hingga nasional.
Enam Misi Strategis Konawe Menuju Daerah Maju 2025–2029
Untuk mencapai visi besar “Konawe yang Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, RPJMD memuat enam misi strategis sebagai fondasi pembangunan lima tahun ke depan:
1. Peningkatan Kualitas SDM
Fokus pada pendidikan dan kesehatan melalui program beasiswa, sekolah rakyat, serta perluasan jaminan sosial seperti BPJS bagi pekerja rentan.
2. Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah
Diversifikasi sektor unggulan seperti pertanian, peternakan, dan pariwisata, ditopang pengembangan kawasan industri terpadu dan event budaya tahunan.
3. Tata Kelola Pemerintahan Efektif dan Transparan
Implementasi layanan publik berbasis digital (Smart Konawe) dan penerapan sistem reward and punishment berbasis kinerja.
4. Ketahanan Sosial Budaya dan Kearifan Lokal
Pelestarian budaya lokal untuk memperkuat identitas daerah dan karakter masyarakat Konawe.
5. Pemerataan Infrastruktur Kota dan Desa
Pembangunan infrastruktur strategis seperti Jembatan Morosi, pelabuhan komersial, alun-alun Unaaha, dan Islamic Center.
6. Pembangunan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Melalui program Kampung Tematik Durian, yang mengintegrasikan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Lima Komitmen Pemkab Konawe untuk Mengawal RPJMD
Bupati Yusran menegaskan lima komitmen utama pemerintah daerah dalam memastikan keberhasilan implementasi RPJMD:
– Pelaksanaan program pembangunan secara berintegritas dan akuntabel
– Sinkronisasi RPJMD dengan RKPD dan Renja SKPD
– Penguatan sistem monitoring dan evaluasi yang cepat dan responsif
– Kolaborasi lintas kelembagaan, terutama dengan DPRD
– Penyampaian laporan berkala kepada DPRD dan masyarakat
“Inilah titik tolak transformasi Konawe untuk menjadi daerah yang unggul dan membanggakan. Dengan kolaborasi, saya optimis kita bisa mewujudkan Konawe sebagai ikon kemajuan di Sulawesi Tenggara,” tutup Bupati Yusran. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini