News Kolaka Sultra
Home / Sultra / Sultra Kehilangan Tokoh Adat Besar, Raja Mekongga XIX Tutup Usia di Kolaka

Sultra Kehilangan Tokoh Adat Besar, Raja Mekongga XIX Tutup Usia di Kolaka

Raja (Bokeo) Mekongga ke-XIX, H. Khaerun Dahlan. Dok

KOLAKA – Kabar duka datang dari Tanah Mekongga, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Raja (Bokeo) Mekongga ke-XIX, H. Khaerun Dahlan, tutup usia di Rumah Sakit SMS Berjaya, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis (11/9/2025).

Kabar wafatnya Raja Mekongga XIX pertama kali diumumkan oleh Keluarga Besar Anak Tikonu Mepokoaso melalui akun media sosial resmi.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Bokeo Mekongga H. Khaerun Dahlan,” tulis mereka.

Jejak Sejarah Kepemimpinan Raja Mekongga

Kerajaan Mekongga dikenal sebagai salah satu kerajaan tua di Sulawesi Tenggara yang berdiri sejak abad ke-12. Sosok Sangia Nibandera disebut sebagai tokoh pertama yang membawa Islam ke bumi Mekongga.

Parlemen 5 Daerah Penghasil Nikel di Indonesia Sepakat Bangun Aliansi

Berikut silsilah kepemimpinan Kerajaan Mekongga:

1680–1690: Bokeo Lasikiri

1690–1780: Bokeo Lasipole

1780–1781: Bokeo Robe

1781–1840: Bokeo Mburi

DPR Ungkap Operasi Tambang Tanpa AMDAL di Kolaka, Sultra

1840–1905: Bokeo Bula

1905–1932: Bokeo Latambaga

1932–1945: Bokeo Indumo

1945–1949: Bokeo Guru

1949: Bokeo Puuwatu/Hadi

TNI AL Sergap 2 Kapal Ilegal Pembawa Nikel ke IMIP

2014: Bokeo XVIII Nur Saenab Lowa wafat

2015: Penobatan Bokeo XIX, H. Khaerun Dahlan

Penobatan Khaerun Dahlan Sebagai Raja Mekongga XIX

Khaerun Dahlan resmi dinobatkan sebagai Bokeo Mekongga XIX pada Kongres Mekongga Raya II di Rumah Adat Mekongga, Kolaka, 9 April 2015.

Prosesi penobatan berlangsung khidmat dengan kehadiran tokoh-tokoh adat dan kerajaan Nusantara, antara lain: Sultan Bulungan (Kalimantan Utara), Raja Skala Bra’ (Lampung), Mokole Laiwoi (Kendari), Mokole Kabaena, Raja Sidrap, Sultan Buton, hingga Ratu Papua.

Upacara adat dilakukan oleh turunan Wasasi Wesabengali, Bahtiar, yang memasangkan mahkota dan pakaian kebesaran kepada Khaerun Dahlan, disaksikan oleh Pitu Tonomotuo (tujuh tetua adat) serta pejabat daerah.

Sulawesi Tenggara Kehilangan Tokoh Adat Besar

Wafatnya Raja Mekongga XIX Khaerun Dahlan menjadi duka mendalam bagi masyarakat Kolaka dan Sulawesi Tenggara. Sosoknya dikenal sebagai pemimpin adat yang berwibawa serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Mekongga.

Kini, masyarakat Mekongga menanti siapa penerus takhta kerajaan yang akan melanjutkan kepemimpinan adat di Tanah Mekongga. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di 16 Daerah Sulawesi Tenggara: Cek Daftar Lengkapnya!

02

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

03

KORUPSI TAMBANG EMAS: Kejagung Usut Tiga Perusahaan Raksasa di Sulawesi Tenggara

04

Musrenbang Sultra 2025: Jangan Lupakan Hilirisasi Aspal Buton

05

Profil Laode Sulaeman, Putra Baubau Sulawesi Tenggara yang Resmi Jadi Dirjen Migas ESDM

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





⚽ Jadwal Pertandingan

  • Valencia CF vs RCD MallorcaPrimera Division19 Dec 2025 - 03:00 WIB
  • Real Oviedo vs RC Celta de VigoPrimera Division20 Dec 2025 - 20:00 WIB
  • Levante UD vs Real Sociedad de FútbolPrimera Division20 Dec 2025 - 22:15 WIB