Ekonomi & Bisnis Sultra
Home / Sultra / Sultra Genjot Cetak Sawah 20.000 Hektare untuk Swasembada Pangan

Sultra Genjot Cetak Sawah 20.000 Hektare untuk Swasembada Pangan

Areal persawahan di Sultra. Dok

KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengakselerasi program strategis cetak sawah sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada pangan nasional.

Tahun ini, Sultra mengusulkan pembukaan 20.000 hektare sawah baru di seluruh kabupaten/kota, dengan titik fokus berada di Kabupaten Kolaka Timur, Konawe, dan Konawe Selatan.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian pasca kunjungan kerja ke Sultra pada Desember 2024 lalu, yang mendorong perluasan target dari sebelumnya hanya 5.726 hektare.

Dalam rangka mendukung percepatan tersebut, Balai Riset dan Manajemen Pertanian (BRMP) Sultra turut aktif dalam rapat koordinasi teknis bersama Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, serta Tim SID dari Universitas Halu Oleo. Pertemuan yang digelar pada 26 Juli 2025 ini membahas kemajuan Survei Investigasi Desain (SID), pembangunan fisik lahan, serta pelaksanaan Luas Tambah Tanam (LTT) 2025.

“Kami menargetkan realisasi cetak sawah baru ini bisa dimulai tahun ini. Bila belum memungkinkan, targetnya bergeser ke 2026,” ujar La Ode Muhammad Rusdin Jaya, Kepala Distanak Sultra.

Selain cetak sawah, optimalisasi 1.771 hektare lahan tidur di tujuh kabupaten — termasuk Konawe Kepulauan, Kolaka Utara, Bombana, Buton, Buton Utara, Muna, dan Konawe Selatan — juga digenjot untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Program CSR Bank Sultra Sasar Buton Tengah, Dukung Pembangunan Keagamaan

Untuk mendukung realisasi target tersebut, Distanak Sultra akan memperkuat infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha tani, irigasi, dan sistem pengairan, serta memastikan ketersediaan benih, pupuk, dan pestisida bagi petani.

Tak hanya padi, komoditas jagung juga menjadi perhatian. Sultra ditarget menanam 21.000 hektare jagung untuk LTT reguler, serta 14.000 hektare melalui program kemitraan bersama TNI dan Polri. Sentra produksi jagung berada di wilayah Muna, Muna Barat, Buton Utara, dan Konawe Selatan.

“Kami optimistis dengan sinergi lintas sektor, program ini mampu memperkuat ketahanan pangan dan menjadikan Sultra sebagai lumbung pangan kawasan timur Indonesia,” pungkas Rusdin. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

DPR Setujui 16 Calon Hakim Agung dan Ad Hoc MA, Siapa Saja? 

Top News

01

Memalukan! Dua Pejabat Inspektorat Konawe Kepulauan Nekat Korupsi Rp1,2 Miliar

02

Prabowo Sikat Koruptor! Giliran Nadiem Makarim Digulung Kejagung

03

Korupsi Kapal Pesiar Mewah di Sulawesi Tenggara: 2 Orang Resmi Tersangka

04

Episentrum Itu Bernama Sultra, Poros Ekonomi Baru Indonesia Timur

05

Sri Mulyani Buka Suara: Isu Mundur dari Kabinet Prabowo, Ini Penjelasannya

Berita Terbaru






Jadwal Sholat

⏳ Mengambil jadwal sholat...
Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





⚽ Jadwal Pertandingan

  • Real Betis Balompié vs Real Sociedad de FútbolPrimera Division19 Sep 2025 - 02:00 WIB
  • Girona FC vs Levante UDPrimera Division20 Sep 2025 - 19:00 WIB
  • Real Madrid CF vs RCD Espanyol de BarcelonaPrimera Division20 Sep 2025 - 21:15 WIB