KENDARI – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memastikan bahwa Sekolah Garuda akan segera dibangun di Sulawesi Tenggara, sebagai bagian dari program strategis nasional untuk mencetak generasi unggul di bidang sains dan teknologi (STEM).
Sekolah berasrama ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan pendidikan unggulan ke seluruh pelosok Tanah Air.
Dalam kunjungannya pada Sabtu (5/7), Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, meninjau tiga lokasi potensial pembangunan Sekolah Garuda: Desa Labo Jaya (Konawe Selatan), Desa Wawolemo, dan sebuah desa di Kabupaten Wakatobi. Kunjungan ini dilakukan untuk menilai kelayakan lahan, kesiapan infrastruktur, serta dukungan masyarakat lokal.
Desa Labo Jaya Jadi Lokasi Potensial Sekolah Garuda
Di Desa Labo Jaya, Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Wamen Stella menyoroti keunggulan lokasi dari sisi aksesibilitas, topografi, ketersediaan air, serta potensi dukungan masyarakat. Terletak dekat bandara dan jalan utama, kawasan ini dinilai strategis untuk pembangunan fasilitas pendidikan berskala nasional.
“Ini adalah realisasi visi Presiden Prabowo untuk menghadirkan pendidikan berkualitas tinggi, bahkan di daerah-daerah yang selama ini tertinggal. Sekolah Garuda akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan inovasi baru,” ujar Stella Christie.
Lokasi ini juga berpotensi mendukung pembelajaran berbasis praktik karena dikelilingi kawasan pertanian, peternakan, dan riset kakao.
Wawolemo: Integrasi Pendidikan dan Riset Lokal
Di Desa Wawolemo, tersedia lahan seluas 20 hektare, di mana 2 hektare akan digunakan untuk pembangunan fisik sekolah. Sisanya akan difungsikan untuk riset pertanian dan hortikultura. Wamen Stella juga menggarisbawahi pentingnya pelibatan guru lokal dalam sistem pendidikan Sekolah Garuda.
“Ini bukan hanya soal bangunan, tetapi ekosistem pendidikan. Guru-guru lokal akan menjadi bagian penting karena mereka memahami karakter dan budaya masyarakat,” jelasnya.
Wakatobi: Riset Kelautan dan Pariwisata Berkelanjutan
Dalam kunjungan ke Wakatobi, Wamen Stella disambut Bupati, akademisi, mahasiswa, hingga tokoh adat. Ia menyampaikan pentingnya riset lokal di bidang kelautan, rumput laut, dan pariwisata berkelanjutan, sejalan dengan kekuatan alam Wakatobi.
“Prinsip kami adalah riset lokal untuk ekonomi lokal. Kami melihat Wakatobi bisa menjadi pusat inovasi berbasis laut yang berkelanjutan,” katanya.
Kemdiktisaintek akan melakukan kajian menyeluruh untuk menentukan lokasi terbaik dari tiga titik yang ditinjau. Legalitas lahan, kesiapan infrastruktur dasar, dan kesinambungan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi syarat utama.
“Talenta anak bangsa tersebar merata, tapi akses pendidikan belum. Negara harus hadir menciptakan peluang yang setara,” tegas Wamen Stella.
Sekolah Garuda adalah sekolah menengah berasrama dengan kurikulum fokus STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Direncanakan akan dibangun di 20 lokasi strategis hingga tahun 2029, sekolah ini masuk dalam 8 program prioritas Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Program ini menjadi langkah nyata pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk menciptakan SDM unggul, inovatif, dan siap bersaing di era global. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post