KOLAKA – Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara, H. Amri, memimpin langsung kegiatan panen raya padi perdana bersama para petani di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, pada Kamis (15/5/2025). Panen ini berlangsung di area sawah milik Kelompok Tani Kecamatan Wolo, dan menjadi simbol kuat komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian, khususnya tanaman pangan padi.
Bupati Amri menegaskan bahwa sektor pertanian, terutama komoditas padi, merupakan prioritas utama dalam pembangunan daerah. Hal ini penting untuk menjawab tantangan ketahanan pangan baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Pembangunan bidang pertanian, khususnya tanaman pangan seperti padi, akan terus kami dorong dan kembangkan di Kabupaten Kolaka. Ini adalah langkah strategis dalam menjamin ketahanan pangan daerah yang semakin dinamis serta mendukung ketersediaan pangan nasional,” ujar Bupati Amri.
Kecamatan Wolo dikenal sebagai salah satu lumbung pangan utama di Kabupaten Kolaka. Berdasarkan laporan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kolaka, wilayah ini memiliki total luas sawah mencapai 1.112 hektar yang tersebar di 12 desa dan kelurahan.
Berikut sebaran luas sawah di Kecamatan Wolo:
- Kelurahan Wolo: 131 hektar
- Ulu Lapao Pao: 185 hektar
- Muara Lapao Pao: 157 hektar
- Langgomali: 125 hektar
- Lalonaha: 122 hektar
- Lapao Pao: 105 hektar
- Donggala: 100 hektar
- Lalonggopi: 48 hektar
- Toloe Ponrewaru: 46 hektar
- Iwoimopuro: 41 hektar
- Ulu Wolo: 37 hektar
- Lana: 15 hektar
Secara keseluruhan, Kabupaten Kolaka memiliki total luas sawah mencapai 10.320 hektar, tersebar di 12 kecamatan dan 96 desa/kelurahan. Dengan potensi lahan yang luas dan subur, Kolaka berperan penting dalam menjaga ketersediaan beras di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pemerintah Kabupaten Kolaka terus menggulirkan berbagai program dan bantuan pertanian, seperti penyediaan benih unggul, pupuk bersubsidi, hingga alat mesin pertanian modern (alsintan) guna mendukung peningkatan produktivitas petani. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post