SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekonomi & Bisnis
Home / Ekonomi & Bisnis / Pelabuhan Dirancang Jadi Etalase Ekonomi Perikanan

Pelabuhan Dirancang Jadi Etalase Ekonomi Perikanan

Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari. Dok

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan dan memperkuat peran pelabuhan perikanan sebagai beranda subsektor perikanan tangkap. Tidak hanya menjadi tempat sandar kapal dan bongkar muat hasil tangkapan ikan, namun sebagai ujung tombak ekonomi dan keamanan nasional.
 
“Pelabuhan perikanan merupakan etalase perikanan tangkap. Ketika kita bicara tentang pelabuhan perikanan, kita bicara tentang stabilitas ekonomi, ketahanan sumber daya alam, dan keamanan nasional,” ujar Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif dalam siaran resmi KKP yang dikutip Selasa (1/7/2025).
 
Menurut Latif, kompleksitas dan nilai strategis pelabuhan perikanan menghadirkan risiko gangguan keamanan, baik yang bersifat teknis, sosial, maupun kriminal. Oleh karena itu, KKP melalui Ditjen Perikanan Tangkap menginisiasi penetapan pelabuhan perikanan sebagai obvitnas.
 
Pada bulan Mei 2025, KKP bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polri telah menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Internal Auditor Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obvitnas dan Objek Tertentu yang diikuti tujuh orang petugas Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.
 
Perlindungan Operasional Pelabuhan
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kepelabuhanan Perikanan Ady Candra mengatakan penetapan pelabuhan perikanan sebagai obvitnas dapat memberikan kepastian perlindungan negara terhadap operasional pelabuhan dari potensi gangguan dan sabotase. Beberapa hari lalu pihaknya telah menggelar sosialisasi sistem manajemen pengamanan obvitnas di Jakarta.
 
“Sistem pengamanan akan terintegrasi dalam melindungi aset negara dan investasi yang berkontribusi juga dalam implementasi program penangkapan ikan terukur serta PNBP pascaproduksi,” ungkapnya.
 
Sementara itu Direktur Pengamanan Objek Vital, Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Suhendri mengungkapkan saat ini belum ada satupun pelabuhan perikanan di Indonesia yang ditetapkan sebagai obvitnas. Sebab itu pihaknya mengapresiasi inisiasi KKP tersebut, termasuk menyiapkan proses penetapan pelabuhan perikanan sebagai obvitnas melalui penyusunan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen KP) dengan pendampingan dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polri dalam penyusunan dokumen dan sertifikasi sistem manajemen pengamanan.
 
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong penguatan kinerja pelabuhan untuk mendorong produktivitas masyarakat kelautan dan perikanan. Menteri Trenggono juga menyatakan bahwa pelabuhan perikanan harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga fasilitasnya perlu ditingkatkan untuk mendukung aktivitas perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
 

Top News

01

Jalur Vital Trans Sulawesi Kembali Terhubung, Jembatan Bailey Jadi Penyelamat

02

KPK Bongkar Masalah Sistemik dan Potensi Korupsi Nikel

03

Mengenal Jejak Peradaban Kesultanan Buton di Benteng Terluas Dunia, Keraton Wolio

04

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

05

KPK: Pulau Wawonii Steril dari Tambang, PT GKP Wajib Penuhi Kewajiban Pasca-IPPKH

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





Jadwal Bola

  • Girona FC vs Rayo Vallecano de MadridPrimera Division15 Aug 2025 - 00:00 WIB
  • Liverpool FC vs AFC BournemouthPremier League15 Aug 2025 - 02:00 WIB
  • Villarreal CF vs Real OviedoPrimera Division15 Aug 2025 - 02:30 WIB