GAZA – Pasukan Israel menggempur halaman Rumah Sakit Al-Awda di Tel al-Zaatar, melepaskan tembakan gencar dan membakar tenda-tenda tempat keluarga-keluarga pengungsi berlindung.
Dr Muhammad Salha, direktur rumah sakit, mengatakan staf tidak dapat mengendalikan api di gudang obat-obatan, yang dipicu penembakan Israel.Ia menambahkan pemboman masih berlangsung dan api berisiko menyebar ke bagian lain rumah sakit.
Puluhan orang, termasuk staf medis, masih terjebak di fasilitas itu dalam kondisi yang parah, dengan kekurangan makanan dan air yang parah akibat pengepungan.
Di tempat lain, kru pertahanan sipil berhasil memadamkan api besar di Menara Al-Ragheb di daerah Al-Karama, barat laut Gaza, setelah bangunan itu langsung dihantam pasukan Israel.
Sumber-sumber lokal mengatakan petugas pemadam kebakaran berjuang mencapai lokasi karena rusaknya jalan dan infrastruktur.Mereka terpaksa mencapai menara yang terbakar dengan berjalan kaki, mengandalkan peralatan tangan dasar karena tidak adanya mesin.
Media Palestina dan Yerusalem melaporkan 12 orang tewas, sembilan di antaranya dari keluarga yang sama, ketika pasukan Israel mengebom satu gudang yang menampung warga sipil yang mengungsi di dekat waduk air di daerah al-Baraka, Deir al-Balah, Gaza tengah.
Dua warga Palestina lainnya tewas dalam serangan udara di satu tenda di kamp al-Sadaka, selatan kota.Mereka yang dipindahkan ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita.
Pesawat tempur Israel juga menyerang dua rumah di daerah Zarqa di Gaza utara, menewaskan semua penghuninya. Rumah-rumah itu milik keluarga Maqat dan Qanou.
Di daerah Saftawi di barat laut Kota Gaza, lima anggota keluarga Bakhit tewas dan yang lainnya terluka ketika rumah mereka dibom. Dua warga Palestina lainnya tewas dan beberapa lainnya terluka di daerah Al-Sha’af di lingkungan Al-Tuffah, timur Kota Gaza. Di selatan, serangan pesawat nirawak Israel di timur Khan Yunis menewaskan dua orang.
Tentara Israel juga menembaki beberapa bangunan tempat tinggal di Al-Qarara, timur laut Khan Yunis.
Dr Munir al-Barash, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, mengonfirmasi 98 warga Palestina tewas dalam berbagai serangan Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
Kementerian Kesehatan melaporkan sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, lebih dari 53.655 warga Palestina telah tewas dan 121.950 lainnya terluka. Sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. (MS Group)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post