KENDARI – Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, melakukan audiensi strategis dengan empat kementerian di Jakarta pada 7–9 Mei 2025. Lawatan ini bertujuan menggenjot pembangunan daerah melalui revitalisasi pasar, penguatan UMKM, penanganan sampah, serta pemerataan akses internet di sekolah-sekolah terpencil.
Audiensi pertama digelar bersama Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, membahas percepatan revitalisasi pasar rakyat di Muna Barat.
Wamen menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan pasar yang bersih, tertata, dan modern, termasuk rencana pasar induk. Ia juga mendorong digitalisasi pedagang melalui pelatihan QRIS, promosi digital, dan manajemen dagang berbasis teknologi.
“Revitalisasi pasar ini bukan sekadar bangunan fisik. Ini tentang meningkatkan kapasitas pedagang dan membuka akses pemasaran yang lebih luas. Kami ingin mewujudkan Liwu Mokesa – kampung yang keren, sehat, dan berdaya saing,” ujar Bupati Darwin.
Kementerian kedua yang dikunjungi adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam pertemuan bersama Menteri Hanif, Bupati menyampaikan kebutuhan penguatan infrastruktur pengelolaan sampah. KLHK menyatakan kesiapan membantu melalui pengadaan dump truck, kontainer sampah, kendaraan pengangkut, pembangunan TPS 3R, dan TPA.
“Penanganan sampah adalah bagian penting dari pembangunan berkelanjutan. Dukungan KLHK akan mempercepat sistem pengelolaan sampah modern berbasis partisipasi masyarakat,” kata La Ode Darwin.
Selanjutnya, Bupati menemui Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, untuk mengajukan permohonan bantuan DAK Fisik dan Non-Fisik serta porsi tambahan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Muna Barat tercatat memiliki 6.174 pelaku UMKM yang butuh penguatan modal, kapasitas produksi, dan akses pasar. Menteri UMKM menyetujui dukungan tambahan, termasuk alokasi dari program KUR Padat Karya nasional senilai Rp 20 Triliun.
Terakhir, dalam audiensi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi), Bupati Muna Barat mengusulkan pembangunan BTS dan penyediaan internet gratis untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil. Usulan ini disambut baik oleh Staf Khusus Menteri Komdigi, Arnanto Nurprabowo, yang berjanji menindaklanjuti rencana tersebut bersama BAKTI Kominfo.
“Infrastruktur digital adalah kunci pemerataan akses informasi dan pendidikan. Dengan internet sekolah gratis, kami ingin anak-anak di desa juga merasakan kualitas pendidikan digital,” jelas Bupati.
Rangkaian audiensi ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Muna Barat dalam mendorong transformasi daerah berbasis ekonomi kerakyatan, digitalisasi, dan lingkungan berkelanjutan. (MS Network)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post