JAKARTA — Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc. resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara periode 2025–2029.
Pelantikan berlangsung pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Graha Diktisaintek Lantai II, Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Jakarta Pusat.
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, yang mewakili Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D.
Togar menyampaikan ucapan selamat kepada Prof Armid atas pengangkatan sebagai Rektor UHO. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan puncak dari proses panjang dan selektif yang mengacu pada Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017 dan perubahannya Nomor 21 Tahun 2018.
“Hari ini kita telah mencapai tahapan akhir yaitu pelantikan pemimpin perguruan tinggi. Saudara Prof Armid adalah sosok yang terpilih melalui sidang senat yang selektif. Harapan besar dari senat, civitas akademika, dan masyarakat tertumpu pada rektor yang baru,” ucap Togar.
Ia menambahkan, pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan amanah besar untuk memimpin, mengayomi, dan menciptakan perubahan positif di kampus dalam mendukung visi Kemdiktisaintek.

Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc. usai dilantik sebagai Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara periode 2025–2029. Ist
Profil Akademik dan Internasional Prof Armid
Prof Armid lahir di Kendari, 18 Juni 1975. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana kimia di Universitas Hasanuddin (1999), dan melanjutkan S2 di Universitas Gadjah Mada (2003). Kemudian ia menempuh studi di Jepang dan meraih Master of Science bidang Kimia Kelautan (2007) serta Doktor bidang Marine and Environmental Science dari University of the Ryukyus (2011).
Sebagai peneliti asing dan asisten riset di Okinawa, pengalaman internasional Prof Armid memperkaya kapasitas keilmuannya.
Rekam Jejak Akademik dan Kepemimpinan
Usai kembali dari Jepang, Prof Armid aktif di Fakultas MIPA UHO, membangun reputasi sebagai pakar Kimia Kelautan. Beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain:
– Kepala Lab Kimia Analitik FMIPA (2011–2013)
– Kepala Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (2013–2017)
– Sekretaris Senat UHO (2015–2017)
– Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Perencanaan (2017–2025)
Dalam posisi strategis tersebut, ia banyak menjalin kemitraan nasional dan internasional serta memperkuat sistem informasi kelembagaan UHO.
Terpilih Lewat Pilrek UHO 2025
Prof Armid terpilih sebagai Rektor UHO dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) pada 16 Juni 2025 lalu, dengan raihan 31 suara dari 74 suara sah. Ia unggul tipis atas Prof Takdir Saili (30 suara) dan Prof Ruslin (13 suara).
Visi Misi Rektor: UHO Berkarakter Global, Berdampak untuk Indonesia Emas
Prof Armid mengusung visi transformasional “Kampus Berdampak, Universitas Halu Oleo Maju dan Berkarakter Global untuk Indonesia Emas.”
Misi Utamanya Meliputi:
1. Pendidikan berkualitas internasional berbasis penguasaan IPTEKS.
2. Riset dan inovasi unggulan untuk solusi lokal, nasional, dan global.
3. Kerja sama akademik dan industri dalam dan luar negeri.
4. Pengembangan SDM berdaya saing dan berkarakter global.
5. Tata kelola modern berstandar internasional.
6. Infrastruktur dan ekosistem akademik berkelanjutan dengan kearifan lokal.
Dengan pelantikan ini, Prof Armid siap melanjutkan estafet kepemimpinan dan membawa UHO menjadi universitas unggulan di tingkat nasional maupun internasional.
Tantangan besar menanti, namun dengan visi yang kuat dan dukungan sivitas akademika, UHO diyakini mampu menjadi kampus berdampak dan berdaya saing global dari Sulawesi Tenggara. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini