MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara, membuat gebrakan besar. Di bawah kepemimpinan Bupati La Ode Darwin dan Wakil Bupati Ali Basa, komitmen menghadirkan pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan semakin nyata. Kali ini, fokus diarahkan pada penyediaan akses listrik untuk desa terpencil yang selama ini belum menikmati layanan dasar tersebut.
Dalam pertemuan strategis bersama Manager PLN UP2K Sultra, Joni Sitorus, dan Manager PLN UP3 Baubau, Bagus Cahyadi, pada Senin (14/4/2025) di Kota Baubau, Bupati Darwin memastikan proyek jaringan listrik untuk wilayah kepulauan akan dimulai tahun 2025 dan ditargetkan rampung pada tahun 2027.
“Kami optimis, dalam waktu dekat, masyarakat di wilayah kepulauan akan menikmati akses listrik yang layak. Ini langkah konkret untuk menjembatani kesenjangan layanan publik akibat keterbatasan geografis,” tegas Bupati Darwin dikutip dari siaran Kominfo.
Proyek pembangunan jaringan listrik ini akan menyasar 11 desa terpencil di tiga kecamatan, yaitu:
- Kecamatan Maginti: Desa Pasidangan, Gala, Maginti, dan Kangkunawe
- Kecamatan Tiworo Utara: Desa Santiri, Mandike, Tasipi, Bero, Tiga, dan Santigi
- Kecamatan Tiworo Kepulauan: Desa Katela
Langkah ini tidak hanya menyediakan penerangan, tetapi juga diharapkan mendorong kemajuan di sektor pendidikan, kesehatan, dan perekonomian lokal. Listrik menjadi pintu masuk utama bagi daerah terpencil untuk mengejar ketertinggalan.
Bupati Darwin menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat yang tidak boleh dikompromikan, meski dengan tantangan wilayah yang sulit dijangkau.
“Kami ingin masyarakat kepulauan tidak lagi merasa tertinggal dibandingkan dengan masyarakat daratan. Pembangunan harus merata dan berkeadilan,” ujarnya.
Tak hanya listrik, Pemkab Mubar juga tengah mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah terpencil. Ini sejalan dengan visi besar Muna Barat dalam menghadirkan layanan publik yang setara di seluruh wilayah, baik daratan maupun kepulauan.
Melalui proyek ini, Pemerintah Kabupaten Muna Barat bukan hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga merajut keadilan sosial bagi masyarakat kepulauan. Harapannya, proyek ini menjadi awal kebangkitan desa terpencil menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing. (MS Network)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
