• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 3, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    WALHI Serukan Moratorium PLTU Smelter Nikel di Sulawesi

    WALHI Sultra Gugat Perusahaan Nikel China, PT OSS dan VDNI: PN Unaaha Turun ke Lapangan

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    WALHI Serukan Moratorium PLTU Smelter Nikel di Sulawesi

    WALHI Sultra Gugat Perusahaan Nikel China, PT OSS dan VDNI: PN Unaaha Turun ke Lapangan

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

by Redaksi MS
3 Juli 2025
in Lingkungan
Reading Time: 2 mins read
0
Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

Spesies Penyu hijau di Indonesia. Dok

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat langkah konservasi penyu dan cetacea di Indonesia dengan membentuk Centre of Excellence (CoE) di tiga lokasi strategis.

Inisiatif ini merupakan bagian dari penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Penyu dan Cetacea 2025–2029 yang diinisiasi bersama Yayasan WWF Indonesia dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara.

Dalam Konsultasi Publik yang berlangsung di Bali, KKP mengundang berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat dan daerah, akademisi, peneliti BRIN, hingga organisasi masyarakat sipil. Fokus utama kegiatan ini adalah menyusun langkah nyata untuk menjaga kelestarian penyu dan mamalia laut, sekaligus memperkuat kolaborasi multi-pihak demi keberhasilan konservasi.

Salah satu rekomendasi utama dalam RAN adalah pembentukan Centre of Excellence konservasi penyu di tiga lokasi prioritas. CoE ini akan menjadi pusat riset, pelatihan, dan koordinasi penanganan penyu serta mamalia laut yang terdampar.

BeritaTerkait

Jejak Kebudayaan Buton Utara: Warisan Tak Ternilai yang harus Dilestarikan

Penataan Kawasan Kumuh di Teluk Kendari Diusulkan Jadi Program Nasional

Gubernur ASR Apresiasi Soliditas Polri dan TNI Jaga Stabilitas Keamanan Wilayah Sultra

Selain itu, RAN juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penyusunan pedoman mitigasi dampak aktivitas pesisir terhadap cetacea.

“Dokumen RAN ini bukan sekadar rencana di atas kertas, tetapi menjadi acuan nyata bagi seluruh pihak untuk bergerak bersama dalam melindungi penyu dan cetacea di perairan Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara dikutip Kamis (3/7/2025).

Pendekatan Berbasis Data dan Sains Terbaru

Ranny R. Yuneni dari Yayasan WWF Indonesia menambahkan, “Perlindungan yang efektif harus menggabungkan perlindungan habitat, penguatan kelembagaan lokal, penegakan hukum, dan pemanfaatan teknologi mutakhir untuk mengurangi ancaman terhadap populasi penyu dan cetacea.” Pendekatan berbasis data ilmiah menjadi landasan utama dalam upaya konservasi ini.

Selain aspek teknis, nilai budaya lokal juga menjadi perhatian penting. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir. Putu Sumardiana, MP, menegaskan, “Konsep Segara Kerthi dalam ajaran Sad Kerthi mengajarkan kita menjaga laut sebagai bagian dari keseimbangan hidup. Nilai spiritual dan budaya ini menjadi kekuatan konservasi di Bali.”

Direktur Konservasi Species dan Genetik KKP, Sarmintohadi, menekankan, “Penyu dan cetacea bukan hanya memiliki nilai ekologis, tetapi juga sosial dan budaya yang tinggi bagi masyarakat pesisir. RAN ini menjadi panduan strategis untuk perlindungan berkelanjutan.”

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyatakan bahwa KKP terus mendukung target keanekaragaman hayati global melalui penguatan konservasi laut dan perlindungan spesies, sejalan dengan prinsip ekonomi biru yang menyeimbangkan keberlanjutan ekologi dan kesejahteraan masyarakat pesisir. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: headlineKonservasi LautSpesies Penyu

Related Posts

Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

22 Juni 2025
Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

19 Juni 2025
WALHI Serukan Moratorium PLTU Smelter Nikel di Sulawesi

WALHI Sultra Gugat Perusahaan Nikel China, PT OSS dan VDNI: PN Unaaha Turun ke Lapangan

19 Juni 2025
KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

19 Juni 2025
Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

14 Juni 2025
Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

12 Juni 2025
Next Post
Jejak Kebudayaan Buton Utara: Warisan Tak Ternilai yang harus Dilestarikan

Jejak Kebudayaan Buton Utara: Warisan Tak Ternilai yang harus Dilestarikan

Discussion about this post

Recommended

Seleksi Sekda Kolaka: 5 Kandidat Bersaing Ketat

Seleksi Sekda Kolaka: 5 Kandidat Bersaing Ketat

2 minggu ago
Banyak Pengelola Ruang Laut Terancam Denda Rp5 Juta Per Hari, Kenapa?

Banyak Pengelola Ruang Laut Terancam Denda Rp5 Juta Per Hari, Kenapa?

2 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version