KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara mendapat angin segar di awal tahun 2025.
Pasalnya, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, secara resmi telah mengalokasikan Dana Desa Sulawesi Tenggara tahun 2025 dengan total mencapai Rp1,6 triliun.
Tahap pertama pencairan sebesar 40 persen telah disalurkan sejak April 2025.
Yang menarik, Kabupaten Konawe Selatan tercatat sebagai penerima Dana Desa terbesar se-Sultra dengan nilai mencapai Rp250,5 miliar. Jumlah ini menjadikan Konawe Selatan sebagai daerah prioritas tertinggi dalam distribusi Dana Desa tahun ini.
Riwayat Penegakan Hukum di Konawe Selatan
Sebelumnya, Sri Mulyani pernah menjadi sorotan publik setelah memutuskan untuk menghentikan penyaluran Dana Desa ke puluhan desa fiktif di Konawe Selatan. Saat itu, ditemukan sebanyak 59 desa fiktif, dan pencairan Dana Desa tahap ketiga pada 2019 untuk 56 desa dihentikan sepenuhnya.
“Penyaluran Dana Desa pada tahap ketiga 2019 untuk ke-56 desa dihentikan seluruhnya,” tegas Sri Mulyani kala itu.
Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk ketegasan pemerintah dalam mengawal akuntabilitas penggunaan anggaran desa.
Berikut rincian alokasi Dana Desa 2025 di Sulawesi Tenggara menurut data resmi Kementerian Keuangan RI:
Kabupaten Konawe Selatan: Rp250.510.984.000
Kabupaten Konawe: Rp211.719.721.000
Kabupaten Konawe Utara: Rp114.361.497.000
Kabupaten Muna: Rp100.772.176.000
Kabupaten Kolaka Utara: Rp99.992.290.000
Kabupaten Bombana: Rp94.240.233.000
Kabupaten Kolaka Timur: Rp89.633.683.000
Kabupaten Kolaka: Rp79.538.684.000
Kabupaten Buton: Rp63.336.536.000
Kabupaten Konawe Kepulauan: Rp62.869.293.000
Kabupaten Muna Barat: Rp62.665.556.000
Kabupaten Buton Utara: Rp57.853.475.000
Kabupaten Wakatobi: Rp58.111.958.000
Kabupaten Buton Tengah: Rp53.444.997.000
Kabupaten Buton Selatan: Rp47.799.652.000
Dengan total alokasi mencapai Rp1,6 triliun, penyaluran Dana Desa tahun 2025 di Sulawesi Tenggara menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Sri Mulyani memastikan bahwa dana ini harus digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara transparan dan bertanggung jawab.
Konawe Selatan kini memikul tanggung jawab besar sebagai penerima dana tertinggi di Sultra. Akankah pemanfaatannya lebih baik dari masa lalu? (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
