• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    WALHI Serukan Moratorium PLTU Smelter Nikel di Sulawesi

    WALHI Sultra Gugat Perusahaan Nikel China, PT OSS dan VDNI: PN Unaaha Turun ke Lapangan

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

    WALHI Serukan Moratorium PLTU Smelter Nikel di Sulawesi

    WALHI Sultra Gugat Perusahaan Nikel China, PT OSS dan VDNI: PN Unaaha Turun ke Lapangan

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    KLH Menang Gugatan Lawan 2 Perusahaan Nikel Ilegal di Konawe Utara, Wajib Bayar Rp47,97 Miliar

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi & Bisnis

Peluang Bisnis: Kepiting Rajungan Sangat Diminati Pasar Global

by Redaksi MS
14 Mei 2025
in Ekonomi & Bisnis
Reading Time: 2 mins read
0
Peluang Bisnis: Kepiting Rajungan Sangat Diminati Pasar Global

Kepiting Rajungan. Dok

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Kepiting rajungan kini menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan di sektor perikanan Indonesia.

Pasalnya, permintaan pasar global terhadap rajungan terus meningkat, terutama dari negara-negara seperti Amerika Serikat, China, Jepang, dan Uni Eropa.

Menjawab tingginya permintaan ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gencar mengembangkan budidaya rajungan sebagai langkah strategis menjaga kelestarian ekosistem sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat pesisir.

Rajungan atau blue swimming crab menjadi komoditas ekspor utama keempat Indonesia setelah udang, tuna-cakalang, dan cumi-sotong-gurita. Pada tahun 2024, nilai ekspor rajungan mencapai USD 513,35 juta, menyumbang sekitar 8,6% dari total ekspor perikanan nasional.

BeritaTerkait

No Content Available

“Budidaya rajungan adalah solusi penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem sekaligus memperkuat ekonomi biru Indonesia,” ungkap Tb Haeru Rahayu, Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP, dikutip Rabu (14/5/2025).

Sebagai bentuk nyata pengembangan ekspor rajungan, KKP bekerja sama dengan Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI). Melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, KKP bersama APRI berhasil mengembangkan teknologi pembenihan rajungan secara intensif selama satu tahun terakhir.

Teknologi ini berhasil melewati fase kritis pembenihan, dari zoea ke megalopa melalui pengelolaan kualitas air, pakan, dan nutrisi secara ketat. Hasilnya, sebanyak 250 ribu ekor crablet rajungan berhasil diproduksi dan direstocking di perairan Situbondo.

“Budidaya rajungan melalui pengembangan teknologi pembenihan menjadi peluang bisnis berkelanjutan menuju transformasi ekonomi biru,” jelas Wita Setioko, Board of Director APRI.

Kepala BBPBAP Jepara, Supito, menambahkan bahwa target kolaborasi ini adalah agar unit hatchery milik APRI mampu memproduksi crablet rajungan secara berkelanjutan dan mandiri.

Jejak Sukses BBPBAP Jepara dalam Budidaya Rajungan

BBPBAP Jepara telah memproduksi crablet rajungan sejak 2004. Sejak 2016, lebih dari 3,5 juta crablet telah didistribusikan ke kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di berbagai daerah seperti Jepara, Demak, Pati, Lamongan, Pangandaran, Cilacap, Brebes, Pekalongan, dan Semarang.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya menegaskan pentingnya pengembangan budidaya untuk lima komoditas unggulan ekspor termasuk rajungan demi memanfaatkan potensi pasar global tanpa mengorbankan kelestarian sumber daya alam. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: Kepiting Rajungan

Related Posts

Pemerintah Kembangkan Eco Fishing Port Bertaraf Internasional, Termasuk di Kendari

Pelabuhan Dirancang Jadi Etalase Ekonomi Perikanan

1 Juli 2025
Gubernur dan Kapolda Sultra Jamin Stabilitas Investasi PSN

Gubernur dan Kapolda Sultra Jamin Stabilitas Investasi PSN

29 Juni 2025
Sulawesi Tenggara Raup Devisa Rp25,45 Triliun dari Sektor Perikanan

Sulawesi Tenggara Raup Devisa Rp25,45 Triliun dari Sektor Perikanan

28 Juni 2025
Paradoks Sultra: Kaya Tambang Nikel, Tapi Minim Kontribusi ke APBD

Penerimaan Pajak Sultra 2025 Melemah, Nikel dan Aspal Jadi Sorotan

25 Juni 2025
Sultra Investment Summit 2025: Tiga Perusahaan Nikel Teken MoU Investasi Berkelanjutan

Sultra Investment Summit 2025: Tiga Perusahaan Nikel Teken MoU Investasi Berkelanjutan

24 Juni 2025
Produk Perikanan Sulawesi Tenggara Makin Diterima Pasar Global

Produk Perikanan Sulawesi Tenggara Makin Diterima Pasar Global

24 Juni 2025
Next Post
Usut Korupsi APBD, Jaksa Periksa Sekda Sultra Asrun Lio

Usut Korupsi APBD, Jaksa Periksa Sekda Sultra Asrun Lio

Discussion about this post

Recommended

Bombana Bertekad Capai Swasembada Pangan 2025

Bombana Bertekad Capai Swasembada Pangan 2025

2 bulan ago
Momen Bersejarah: Sebanyak 3.886 ASN Baru Resmi Diangkat Pemprov Sultra

Momen Bersejarah: Sebanyak 3.886 ASN Baru Resmi Diangkat Pemprov Sultra

2 minggu ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version