BOMBANA — Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan studi tiru ke Kabupaten Bombana pada Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini bertujuan menggali praktik-praktik terbaik dalam penyelenggaraan layanan sosial yang telah dijalankan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bombana.
Rombongan Dinsos Sultra dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sultra, dan diterima dengan hangat oleh Kepala Dinas Sosial Bombana beserta jajaran pejabat struktural dan staf teknis. Suasana penuh kekeluargaan mewarnai pertemuan tersebut, yang menjadi momentum sinergi antar-instansi dalam mengembangkan pelayanan sosial berbasis inovasi.
Kepala Dinas Sosial Bombana menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan Dinsos Provinsi yang memilih Bombana sebagai daerah tujuan studi tiru.
Menurutnya, kunjungan ini merupakan wujud kolaborasi nyata dalam memperkuat sistem layanan sosial di wilayah Sultra.
“Kami merasa terhormat dan bersyukur bisa menjadi referensi. Semoga pengalaman dan pendekatan yang kami terapkan bisa menjadi inspirasi bagi pengembangan pelayanan sosial di daerah lain,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, jajaran Dinsos Provinsi Sultra mendapatkan pemaparan menyeluruh mengenai program-program prioritas yang dijalankan Dinsos Bombana.
Beberapa inovasi yang menarik perhatian antara lain: integrasi data kependudukan dalam penyaluran bantuan sosial, penguatan layanan rujukan sosial terpadu, kolaborasi lintas sektor dalam penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, lansia dan anak terlantar, penyandang disabilitas, serta penanggulangan bencana.
Plt. Kepala Dinsos Provinsi Sultra menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sistem layanan yang diterapkan Dinsos Bombana. Ia menilai pendekatan yang dilakukan sangat relevan untuk direplikasi di wilayah lain.
“Kami belajar banyak dari Bombana. Penataan layanan sosial yang sistematis dan pemanfaatan teknologi informasi yang optimal patut diapresiasi. Ini akan menjadi referensi penting dalam pengembangan layanan di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari agenda, rombongan juga meninjau langsung sejumlah fasilitas layanan sosial di Bombana, seperti ruang layanan terpadu, gudang logistik bantuan bencana, hingga ruang koordinasi pendamping sosial.
Tinjauan ini memberikan gambaran nyata mengenai pelaksanaan pelayanan sosial secara langsung di lapangan.
Kegiatan studi tiru ini diharapkan menjadi awal dari kemitraan berkelanjutan antar-Dinas Sosial, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Kolaborasi ini diyakini mampu mendorong peningkatan mutu pelayanan sosial secara merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post