Hari Bumi 2025: Tujuh Aksi Kecil yang Bisa Selamatkan Dunia

Hari Bumi 2025: Tujuh Aksi Kecil yang Bisa Selamatkan Dunia - MediaSultra.com

Aksi nyata menyelamatkan planet bumi. Ilustrasi

KENDARI – Pernahkah kamu berhenti sejenak, lalu bertanya: “Apa kabar bumi hari ini?” Setiap 22 April, dunia memperingati Hari Bumi Sedunia. Tahun ini, tepat pada Selasa, 22 April 2025, kita kembali diingatkan bahwa planet yang kita tinggali ini, pelan tapi pasti, sedang terluka.

Tapi kabar baiknya: setiap orang bisa jadi penyembuhnya. Tak perlu jadi aktivis atau ilmuwan, cukup lakukan hal-hal kecil dari rumah, dari diri sendiri.

Berikut 7 aksi sederhana namun berdampak besar yang bisa kamu lakukan di Hari Bumi 2025 ini. Mulai sekarang!

1. Ucapkan Selamat Tinggal pada Plastik Sekali Pakai

Setiap menit, jutaan plastik dibuang dan sebagian besar berakhir di laut. Ironisnya, kita hanya memakainya beberapa detik saja.

Mulai Hari Bumi ini, coba: Bawa tumbler ke mana pun kamu pergi, Ganti kantong plastik dengan tas belanja kain, Pilih produk tanpa kemasan plastik.

Bumi tidak butuh plastik. Tapi bumi butuh kamu.

2. Tanam Pohon, Wariskan Harapan

Satu pohon bisa menyerap hingga 21 kg karbon dioksida per tahun. Bayangkan kalau semua orang menanam satu pohon saja tahun ini?

Ide seru: Ajak teman-teman ikut gerakan #1Orang1Pohon, Tanam pohon buah di halaman rumah, Ikut komunitas reboisasi lokal.

Kita mungkin tak hidup selamanya, tapi pohon yang kita tanam akan terus hidup memberi kehidupan.

3. Bersih-Bersih Lingkungan: Dari Sampah Jadi Simpati

Pernah lihat pantai yang berubah jadi tempat sampah? Atau selokan yang penuh plastik? Ubah pemandangan itu bersama-sama.

Aksi nyata: Bersihkan lingkungan sekitar rumah, Ikut kegiatan “clean up” di taman kota atau Pantai, Dokumentasikan dan sebar inspirasi di media sosial.

Bumi butuh lebih banyak tangan, bukan lebih banyak alasan.

4. Fashion Boleh Trendy, Tapi Tetap Peduli Bumi

Industri fashion adalah penyumbang emisi kedua terbesar di dunia. Tapi kamu bisa jadi bagian dari solusinya.

Langkah awal: Daur ulang atau donasikan pakaian, Beli pakaian dari brand yang peduli lingkungan, Stop beli baju hanya karena diskon.

Gaya hidupmu adalah pernyataan. Buatlah pernyataan yang menyelamatkan bumi.

5. Hemat Energi, Selamatkan Dunia

Menekan tombol off bisa lebih hebat daripada menekan tombol like. Energi yang kita boroskan hari ini, bisa jadi beban bumi esok hari.

Coba lakukan: Cabut charger setelah digunakan, Gunakan lampu LED hemat energi, Matikan TV saat tidak ditonton.

Menghemat energi adalah investasi masa depan, bukan sekadar penghematan tagihan.

6. Suarakan Isu Lingkungan, Sebarkan Kesadaran

Kamu punya media sosial? Itu artinya kamu punya kekuatan. Gunakan untuk menyebarkan kebaikan untuk bumi.

Ide konten: Ceritakan aksi Hari Bumi-mu, Edukasi followers tentang bahaya plastik atau krisis iklim, Bagikan info kegiatan hijau di sekitarmu.

Suara kecilmu bisa menjadi gema besar, jika digunakan untuk hal yang benar.

7. Literasi Iklim: Pahami Dulu, Baru Bisa Peduli

Banyak yang belum paham kenapa iklim berubah, kenapa laut makin panas, kenapa bumi makin cepat rusak. Padahal, pemahaman adalah awal dari perubahan.

Langkah awal: Tonton film dokumenter tentang lingkungan, Ikuti kelas daring atau webinar iklim, Bacakan dongeng ramah lingkungan untuk anak-anak.

Kalau kita ingin bumi tetap ada untuk anak cucu, maka kita harus belajar merawatnya hari ini.

Mengapa Hari Bumi Penting?

Hari Bumi bukan cuma soal peringatan tahunan. Ini adalah panggilan untuk: Meningkatkan kesadaran akan kerusakan lingkungan, Mendorong perubahan gaya hidup, Menumbuhkan tanggung jawab kolektif, Menjaga bumi untuk generasi mendatang.

Bumi ini satu-satunya rumah yang kita punya. Jangan tunggu sampai ia benar-benar rusak untuk mulai peduli.

Sedikit Sejarah, Banyak Inspirasi

Hari Bumi lahir tahun 1970, dipelopori Senator Gaylord Nelson, setelah tragedi tumpahan minyak di California. Dari sekadar ide, kini Hari Bumi diperingati di lebih dari 175 negara.

Di Indonesia sendiri, Hari Bumi memang belum sepopuler Hari Lingkungan Hidup (5 Juni). Tapi semangatnya tetap sama: cinta pada bumi, peduli pada kehidupan.

Diam atau Bergerak?

Perubahan tidak butuh jutaan orang sempurna. Cukup jutaan orang biasa yang mau memulai dari langkah sederhana.

Ayo jadi bagian dari perubahan. Selamat Hari Bumi 2025. Mulai hari ini, cintai bumi dengan tindakan nyata. (Red)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Exit mobile version