KONAWE UTARA – Aksi unjuk rasa memprotes perusahaan tambang nikel kembali terjadi di Desa Puuwongia, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Kali ini, massa dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI) menyegel kantor PT Bumi Konawe Abadi (BKA) dan PT Makkuraga Tama Kreasindo (MTK), Senin (28/7/2025).
Unjuk rasa ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya pada 24 Juli 2025, di mana perwakilan buruh telah melakukan dialog dengan pihak perusahaan.
Namun, karena tuntutan tidak direspons langsung oleh pimpinan perusahaan, massa memutuskan kembali turun ke jalan.
Untuk menjaga ketertiban, Polres Konawe Utara menerjunkan 60 personel pengamanan berdasarkan surat perintah Nomor: SPRIN/539/VII/PAM.3.3./2025. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kabag SDM Kompol Untung Subagio, yang juga merangkap sebagai Plh Kabag Ops, didampingi Kasat Intel AKP Bustamin dan Kapolsek Sawa Ipda Laode Bilhuda.
Setelah melakukan apel pengecekan di Mapolsek Sawa, pasukan pengamanan mengawal iring-iringan buruh menuju lokasi aksi.
Massa bergantian menyampaikan orasi dan akhirnya melakukan penyegelan simbolis di kantor PT BKA sebagai bentuk kekecewaan karena perusahaan hanya mengutus perwakilan, bukan pihak manajemen yang memiliki wewenang mengambil keputusan.
Setelah penyegelan dilakukan, massa membubarkan diri secara tertib. Personel kepolisian lalu menggelar apel konsolidasi untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini