JAKARTA – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menduduki posisi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar PPP yang direncanakan berlangsung pada Agustus–September 2025.
Nama Amran mencuat bersamaan dengan tokoh nasional lain seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Namun di internal PPP, elektabilitas dan daya tarik Amran disebut lebih stabil dan menjanjikan.
Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Belly Bilalusalam, mengungkapkan bahwa dua tokoh eksternal ini menjadi topik perbincangan positif di kalangan kader. Namun, Amran dinilai memiliki keunggulan tersendiri yang menjadikannya sosok ideal untuk memimpin partai berlambang Ka’bah itu.
“Nama caketum PPP dari eksternal yang paling sering dibahas kader PPP Jakarta secara positif adalah Amran Sulaiman dan Anies Baswedan,” ujar Belly dalam keterangan persnya, Sabtu (31/5/2025).
Menurut Belly, PPP membutuhkan figur ketua umum yang bisa memberi efek kejut positif di mata publik. Figur yang diharapkan adalah sosok religius, dekat dengan ulama dan santri, namun tetap bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan muda.
Selain itu, pemimpin PPP mendatang harus memiliki kapasitas manajerial, kemampuan merangkul semua pihak, serta loyalitas finansial untuk mendorong program-program strategis partai di akar rumput.
“PPP membutuhkan ketum yang merupakan paket lengkap. Religius, inklusif, kreatif, serta kuat dan loyal secara finansial,” jelas Belly.
Amran Sulaiman Dipandang sebagai Representasi PPP Masa Depan
Nama Amran Sulaiman kian kuat karena rekam jejaknya sebagai menteri yang dikenal berprestasi, bersih, dan dekat dengan umat. Ia juga dinilai memiliki sumber daya yang cukup untuk menyokong penguatan struktur dan strategi pemenangan PPP dalam menghadapi Pemilu 2029.
Sementara itu, pengurus DPW PPP Jakarta lainnya, Dedy Kurnyawan, menegaskan bahwa perdebatan mengenai kegagalan PPP menembus parlemen pada Pemilu 2024 seharusnya tidak lagi menjadi fokus.
“Yang penting sekarang adalah mencari figur kuat dan memiliki amunisi besar untuk merebut kembali suara rakyat,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy (Rommy), telah menyebutkan sejumlah nama kandidat ketua umum, antara lain mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, serta Amran Sulaiman.
Namun, dari semua nama yang disebut, sebagian besar telah menyatakan penolakan atau belum menunjukkan minat kuat.
Di tengah dinamika tersebut, Amran Sulaiman justru semakin mendapat dukungan luas dari kader dan pengurus daerah. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini