KONAWE SELATAN — Komitmen mewujudkan kedaulatan pangan dari desa kembali ditegaskan Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR), lewat peluncuran Program Desa Ketahanan Pangan di Desa Alebo, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu (14/6/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari Quick Win 100 Hari Kerja ASR–Hugua, sekaligus menjadi titik awal transformasi sistem pangan berbasis desa di Sulawesi Tenggara.
“Kalau kita mau bangsa ini kuat, mulailah dari desa. Ketahanan pangan bukan jargon, tapi kebutuhan mendesak,” tegas Gubernur ASR disambut riuh ribuan hadirin.
Pemilihan Konawe Selatan sebagai lokasi perdana bukan tanpa alasan. Kabupaten ini dinilai strategis dari sisi potensi pertanian, kesiapan kelembagaan desa, serta komitmen pemerintah daerah yang tinggi.
Dari total 336 desa, terdapat 208 BUMDes aktif, sementara 128 lainnya sedang dalam proses revitalisasi. Inilah yang mendorong Pemprov Sultra menjadikan Desa Alebo sebagai role model ketahanan pangan yang menyinergikan antara potensi lokal dan dukungan lintas sektor.
“Desa Alebo hari ini bukan hanya meluncurkan program, tapi membuka jalan baru bagi ekonomi lokal,” ujar Kepala Dinas PMD Sultra, I Gede Panca.
Program ini melibatkan BUMDes Mandiri Sejahtera Desa Alebo, yang bermitra dengan JAPNAS, STIE 66 Kendari, dan Primkop Kodim 1417 Kendari. Fokusnya meliputi: Peningkatan kualitas SDM desa, Penguatan manajemen usaha desa, Pemasaran produk pertanian lokal.
Keterlibatan aktif Dinas PMD Sultra dan Kodim Kendari memastikan program ini tak hanya seremonial, tetapi benar-benar berjalan di lapangan.
Peluncuran Program Desa Ketahanan Pangan di Alebo dirangkai dengan berbagai kegiatan, mulai dari penanaman dan panen perdana sayur, penyerahan bantuan pupuk dan pestisida organik dari Biota Grup, hingga peletakan batu pertama Masjid Ar-Rahman.
Langkah ini mempertegas pendekatan pembangunan desa yang holistik, menyatukan ketahanan pangan, penguatan ekonomi desa, dan pembangunan spiritualitas masyarakat.
Konsel Diusulkan Jadi Pilot Project Dapur Gizi Nasional
Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Ia juga mengusulkan agar Konawe Selatan menjadi pilot project pembangunan dapur gizi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Badan Gizi Nasional.
Gubernur ASR merespons positif dan menyatakan bahwa Sultra menargetkan pembangunan 318 dapur gizi sebagai bagian dari program nasional.
“Kami melihat program ini selaras dengan visi Konsel: sehat, cerdas, dan sejahtera,” ujar Irham.
Peluncuran ini menandai perubahan besar bahwa desa tak lagi hanya sebagai objek kebijakan, tapi menjadi aktor utama pembangunan. Masyarakat Desa Alebo membuktikan bahwa potensi lokal, jika diberdayakan dengan baik, mampu menciptakan ketahanan pangan dari akar rumput.
“Bersama rakyat, kita bangun Sultra dari desa. Ini bukan janji, ini kerja nyata,” pungkas Gubernur ASR. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini