KENDARI – Dua kecelakaan laut terjadi hampir bersamaan di wilayah Sulawesi Tenggara. Satu insiden melibatkan kapal tug boat Iska 1165 yang kandas di perairan Tanjung Goram, Kabupaten Buton Utara (Butur), sementara insiden lainnya terjadi di perairan Konawe Selatan saat kapal feri KMP Tongkol karam akibat kebocoran lambung kapal.
Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, menyatakan bahwa tug boat Iska 1165 kandas pada Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 02.00 WITA akibat gelombang tinggi dan cuaca buruk di sekitar perairan Tanjung Goram, Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu, Buton Utara.
Setelah menerima laporan, Tim SAR dari Pos Wakatobi langsung dikerahkan menuju lokasi dengan estimasi jarak 32,78 mil laut dari dermaga Marina Wanci.
“Tim tiba di lokasi pukul 05.40 WITA, namun belum bisa mendekat karena gelombang masih tinggi. Baru sekitar pukul 08.30 WITA, enam awak berhasil turun dari kapal saat air mulai surut,” jelas Amiruddin.
Enam awak tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas Rambo dalam kondisi selamat. Namun sebelumnya, sekitar pukul 22.25 WITA, tiga awak sempat mencoba berenang ke daratan. Satu di antaranya, Antonius Parantuan (44), ditemukan tewas akibat terseret arus laut pada pukul 01.00 WITA.
Berikut nama-nama awak kapal tug boat Iska 1165: Leo (37) – Kapten kapal, Yulius Solu (37), Rinto (31), Natan (29), Marten (34), Petrus Rante (40), Yulius Karo Rama (40).
Setelah semua korban berhasil dievakuasi, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh personel dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Kapal Feri KMP Tongkol Kandas di Konawe Selatan
Sementara itu, kecelakaan lain terjadi di perairan Desa Malaringgi, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan. Kapal feri KMP Tongkol kandas di karang pada Jumat (27/6) siang setelah mengalami kebocoran pada lambung kapal.
Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam, mengatakan insiden diketahui dari laporan warga nelayan setempat. Saat ditemukan, kapal sudah dalam posisi kandas.
“Kapal ini baru saja keluar dari galangan Kendari setelah menjalani perbaikan ramp door,” ujarnya kepada media.
Sebanyak tujuh awak kapal berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan sehat. Mereka sementara ditampung di rumah warga sekitar sambil menunggu penanganan dari pihak terkait.
“Penyebab tenggelamnya KMP Tongkol karena kebocoran di bagian lambung. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambah Febry. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini