• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 20, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Temuan PDI-P: Sultra Hadapi Pencemaran Berat Akibat Limbah Tambang Nikel

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Temuan PDI-P: Sultra Hadapi Pencemaran Berat Akibat Limbah Tambang Nikel

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Sultra

Wisata Paralayang di Desa Sani-Sani Makin Diminati, Jadi Magnet Baru Kolaka

by Redaksi MS
20 Juli 2025
in Sultra, Kolaka, Travel
Reading Time: 2 mins read
0
Wisata Paralayang di Desa Sani-Sani Makin Diminati, Jadi Magnet Baru Kolaka

Kegiatan wisata paralayang di Desa Sani-Sani, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka. Dok Dispar

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KOLAKA – Potensi wisata ekstrem di Sulawesi Tenggara makin berkembang pesat. Salah satunya adalah wisata paralayang di Desa Sani-Sani, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, yang kini semakin diminati wisatawan dan atlet paralayang nasional.

Terletak di kawasan Puncak Indah Kapu dengan ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan laut, Desa Sani-Sani menawarkan panorama alam yang menakjubkan sekaligus spot ideal untuk terbang bebas di langit biru. Pemerintah desa pun serius menggarap potensi ini sebagai destinasi unggulan.

“Kami fokus mengembangkan wisata paralayang. Antusias masyarakat sangat tinggi,” ujar Kepala Desa Sani-Sani, Alias Mujur, dikutip Minggu (20/7/2025).

Sebagai langkah awal, pihak desa telah menghadirkan Gendon Subandono, Ketua Asosiasi Penerbang Tandem dan Instruktur Paralayang Indonesia (APTIPI), untuk melakukan uji kelayakan terbang sekaligus memberikan pelatihan dasar bagi masyarakat.

BeritaTerkait

KM Barcelona 5 Terbakar Hebat di Perairan Sulut, Ibu Hamil Tewas

Dana CSR Tambang Melimpah, Saatnya Danai Perumahan Pesisir Sultra

HKMB Group Tawarkan Investasi Rp1 Triliun di Muna

Gendon Subandono menilai, lokasi Puncak Indah Kapu sudah sangat layak untuk penerbangan paralayang profesional, meski untuk pemula masih perlu pembenahan.

“Ketinggian lokasi, arah dan kecepatan angin, serta jarak terbangnya memenuhi standar untuk profesional. Tinggal menyempurnakan fasilitas penunjang,” jelas Gendon.

Ia juga menyebut empat hal penting yang harus dipenuhi agar Desa Sani-Sani siap menjadi destinasi paralayang nasional, yaitu:

1. Penyempurnaan area lepas landas dan perluasan lokasi pendaratan,

2. Penyediaan fasilitas umum seperti MCK dan tempat istirahat,

3. Pengembangan SDM lokal sebagai pilot dan kru pendukung,

4. Akses jalan yang lebih baik menuju lokasi puncak.

Gendon bahkan menyebut Desa Sani-Sani berpotensi menjadi desa wisata alam paling lengkap di Indonesia, karena selain paralayang, kawasan ini juga memiliki atraksi seperti arung jeram, diving, trekking, hingga hiking.

Dispora Kolaka Dukung Penuh Pengembangan Wisata Paralayang

Dukungan terhadap wisata paralayang juga datang dari Pemerintah Kabupaten Kolaka.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kolaka, Akbar Dili, menyatakan pihaknya siap mendorong penuh pembinaan bagi generasi muda Desa Sani-Sani.

“Kami ingin membina anak-anak Sani-Sani menjadi pilot paralayang. Saat ini sudah ada tiga atlet paralayang binaan Dispora Kolaka,” ungkapnya.

Dengan tersedianya tiga unit payung paralayang dan pelatihan berkelanjutan, Dispora Kolaka optimis wisata ini akan menjadi daya tarik utama dan ikon wisata ekstrem Sulawesi Tenggara.

“Kami yakin, dengan keunikan wisata paralayang ini, Kolaka bisa mendunia,” tegas Akbar. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: Desa WisataheadlineKolakaPariwisataSulawesi Tenggara

Related Posts

Dana CSR Tambang Melimpah, Saatnya Danai Perumahan Pesisir Sultra

Dana CSR Tambang Melimpah, Saatnya Danai Perumahan Pesisir Sultra

20 Juli 2025
HKMB Group Tawarkan Investasi Rp1 Triliun di Muna

HKMB Group Tawarkan Investasi Rp1 Triliun di Muna

20 Juli 2025
Sengketa Pulau Kawi-Kawia Butuh Solusi Berbasis Budaya, Bukan Sekadar Garis Administratif

Sengketa Pulau Kawi-Kawia Butuh Solusi Berbasis Budaya, Bukan Sekadar Garis Administratif

19 Juli 2025
Kalau Yogyakarta Bisa Jadi Provinsi, Kenapa Buton Tidak?

Kalau Yogyakarta Bisa Jadi Provinsi, Kenapa Buton Tidak?

19 Juli 2025
Pemkot Kendari Kucurkan Dana Hibah Rp500 Juta untuk Dharma Wanita

Pemkot Kendari Kucurkan Dana Hibah Rp500 Juta untuk Dharma Wanita

19 Juli 2025
Transmigran ‘Terlantar’ di Konawe Selatan, Bupati Sleman akan Bersurat ke Presiden

Transmigran ‘Terlantar’ di Konawe Selatan, Bupati Sleman akan Bersurat ke Presiden

19 Juli 2025
Next Post
HKMB Group Tawarkan Investasi Rp1 Triliun di Muna

HKMB Group Tawarkan Investasi Rp1 Triliun di Muna

Discussion about this post

Recommended

Revisi RTRW Sultra Membuka Jalan Bagi Kehancuran Total Pulau Kabaena dan Wawonii

Revisi RTRW Sultra Membuka Jalan Bagi Kehancuran Total Pulau Kabaena dan Wawonii

2 bulan ago
Biaya Politik Mahal, Banyak Kepala Daerah Akhirnya Korupsi

KPK Usut Kasus Tambang di Indonesia Timur, Eks Menteri ESDM Diperiksa

1 minggu ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version