KENDARI – Situasi mencekam sempat terjadi di depan SMP Negeri 4 Kendari pada Jumat malam, 25 Juli 2025, saat sekelompok remaja terlibat dalam aksi tawuran.
Berkat laporan cepat dari masyarakat, personel Satuan Samapta Polresta Kendari langsung bergerak ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan dua unit sepeda motor serta satu bilah senjata tajam jenis parang yang diduga digunakan dalam bentrokan tersebut.
Aksi kekerasan ini terjadi di kawasan padat pemukiman dan tak jauh dari lingkungan sekolah, memicu kekhawatiran warga sekitar.
Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran menyeluruh untuk mengamankan barang bukti. Para pelaku diketahui telah kabur sebelum polisi tiba.
“Dari hasil penyisiran, kami menemukan dua sepeda motor dan satu parang yang ditinggalkan. Diduga kuat ini digunakan saat tawuran terjadi,” ungkap Aipda Masir Karu, anggota Patroli Perintis Sat Samapta Polresta Kendari.
Seluruh barang bukti kini telah diamankan di Mako Polresta Kendari untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih memburu para pelaku yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut, dan mengantongi beberapa petunjuk penting dari TKP.
Kasat Samapta menyampaikan bahwa kehadiran cepat aparat di lokasi merupakan bagian dari upaya menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), khususnya di sekitar lingkungan pendidikan.
“Kami imbau para pelajar, orang tua, dan pihak sekolah untuk lebih waspada dan berperan aktif mencegah kekerasan antar pelajar. Sekolah harus menjadi zona aman dari segala bentuk konflik,” tegasnya.
Saat ini, situasi di sekitar SMP Negeri 4 Kendari telah kembali kondusif. Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk meningkatkan intensitas patroli malam hari dan pengawasan di titik-titik rawan tawuran di Kota Kendari. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini