KENDARI – Kinerja 100 hari Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Hugua mendapat apresiasi dari publik, menurut hasil survei dua lembaga independen, Charta Politika Indonesia dan Jaringan Suara Indonesia (JSI) Sultra.
Dalam survei yang dirilis Charta Politika pada Rabu (9/7/2025), ASR dinilai lebih baik dibanding dua pendahulunya. Ia mencatatkan 42,8% penilaian positif, mengungguli Nur Alam (25,1%) dan Ali Mazi (12,5%).
Survei dilakukan pada 9–19 Juni 2025, melibatkan 2.000 responden di 17 kabupaten/kota dengan metode multistage random sampling, dan margin of error ±2,18%.
“Kami ingin mengetahui persepsi publik atas kepemimpinan ASR–Hugua di 100 hari pertama,” ujar Wahyu Minarno, Peneliti Utama Charta Politika.
Tingkat Kepuasan Publik Tinggi, Tapi Minim Parameter Objektif
Survei juga mencatat tingkat kepuasan terhadap ASR–Hugua mencapai 81,5%, dengan rincian:
Sangat puas: 15%
Cukup puas: 66,5%
Kurang puas: 13,5%
Tidak puas sama sekali: 0,9%
Tidak menjawab: 4,3%
Namun sayangnya, tidak ada indikator spesifik yang dijelaskan terkait parameter kinerja yang diukur, seperti sektor pelayanan publik, ekonomi, pendidikan, atau tata kelola pemerintahan.
JSI Sultra sebelumnya juga merilis survei pada Senin (16/6), yang memberikan skor 77,45 dari 100 poin terhadap kinerja ASR–Hugua. Penilaian digambarkan sebagai “cukup baik”, dengan alasan percepatan pembangunan, stabilisasi harga kebutuhan pokok, serta peningkatan layanan kesehatan.
Namun, penjelasan metodologi dan indikator pengukuran JSI juga sangat terbatas, tanpa paparan data lapangan atau tolok ukur keberhasilan tiap sektor.
Survei yang menempatkan ASR sebagai gubernur dengan kinerja terbaik di Sultra memang memberi angin segar bagi pemerintah provinsi. Namun, minimnya transparansi indikator membuat hasil ini patut dikaji secara kritis. Apresiasi publik penting, tapi ukurannya harus jelas dan terukur. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini