KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara meluncurkan Gerakan Stop Boros Pangan sebagai langkah strategis untuk mengatasi pemborosan makanan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi pangan yang bertanggung jawab.
Acara peluncuran digelar di halaman SMP 11 Kendari, Kelurahan Sambuli, pada Senin (5/5), bersamaan dengan penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat.
Asisten III Setda Kota Kendari, Makmur, yang mewakili Wali Kota Kendari, menyampaikan bahwa pemborosan makanan adalah persoalan serius yang berdampak luas, bukan hanya secara lokal tapi juga global.
“Di tengah banyaknya masyarakat yang masih kesulitan mengakses makanan bergizi, kita justru menyaksikan begitu banyak makanan terbuang setiap hari. Gerakan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan kota yang berkelanjutan dan peduli terhadap kesejahteraan warganya,” ujar Makmur.
Ia juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam mengelola pangan, mulai dari perencanaan belanja, pemanfaatan bahan makanan, hingga pengelolaan sisa makanan.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Baznas Kota Kendari turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan menyalurkan bantuan berupa beras kepada 140 warga Kelurahan Sambuli.
Adapun manfaat Gerakan Stop Boros Pangan di antaranya mengurangi limbah makanan yang berdampak pada lingkungan, meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, mendorong gaya hidup berkelanjutan dan menumbuhkan empati sosial terhadap sesama.
Dengan diluncurkannya Gerakan Stop Boros Pangan, Kota Kendari menegaskan perannya sebagai pionir dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan makanan yang cerdas dan bertanggung jawab. (MS Network)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini