Site icon MediaSultra.com

Sultra Dapat Perhatian Khusus Presiden Prabowo, 4 RSUD Tipe C Dibangun Serentak

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat melakukan groundbreaking RSUD Konawe Kepulauan. Ist

KONAWE KEPULAUAN – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat terhadap pemerataan layanan kesehatan nasional, tak terkecuali di Sulawesi Tenggara.

Langkah nyata Presiden diwujudkan dengan pembangunan empat rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe C di Provinsi Sulawesi Tenggara secara serentak yakni di Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, Buton Tengah, dan Konawe Kepulauan (Konkep).

Empat rumah sakit ini menjadi bagian dari program “Quick Win” Presiden Prabowo untuk mendekatkan layanan kesehatan unggul ke seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Presiden memastikan pembangunan keempat RSUD ini dilakukan dengan standar tinggi, baik dari sisi infrastruktur, fasilitas, maupun sumber daya manusia.

“Presiden Prabowo ingin agar masyarakat Indonesia, di mana pun berada, bisa mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tanpa harus ke kota besar atau Pulau Jawa,” kata Menkes Budi saat kunjungan kerja di Konawe Kepulauan, Sabtu (3/5/2025).

Dalam kunjungan maraton yang mencakup empat kabupaten tersebut, Menkes Budi didampingi Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menggunakan helikopter untuk menjangkau lokasi-lokasi terpencil. Perjalanan dimulai dari Buton Tengah, dilanjutkan ke Kolaka, Kolaka Timur, dan ditutup di Konawe Kepulauan (Pulau Wawonii).

Puncak kunjungan ini adalah peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan RSUD Konawe Kepulauan, yang disambut langsung oleh Bupati Rifqi Saifullah Razak dan Wakil Bupati Muhammad Farid, serta jajaran OPD.

Dalam sambutannya, Menkes menyebut RSUD Konawe Kepulauan menjadi rumah sakit ke-15 dari total 66 RSUD tipe D yang ditargetkan akan ditingkatkan menjadi tipe C hingga tahun 2026.

“Pembangunan RSUD Konkep ini adalah bukti bahwa negara hadir hingga ke pulau-pulau terluar. Rumah sakit ini akan dilengkapi fasilitas kesehatan modern, tak kalah dari rumah sakit di Jawa,” ujar Budi.

Setiap RSUD tipe C yang dibangun di Sultra kata Menkes, akan dilengkapi dengan CT Scan, cath lab, mamografi, laboratorium patologi anatomi, serta layanan kemoterapi. Fasilitas ini penting untuk menjawab lima tantangan utama dunia kesehatan Indonesia: stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, dan kematian ibu dan anak.

Namun, Menkes menegaskan bahwa keberhasilan rumah sakit tidak hanya ditentukan oleh bangunan dan alat. Kunci utamanya adalah ketersediaan dokter spesialis, terutama yang berasal dari daerah itu sendiri.

“Putra-putri daerah harus diberi kesempatan menjadi spesialis dan mengabdi di rumah sakitnya sendiri. Tanpa SDM yang kompeten, alat canggih tidak akan maksimal,” tegas Menkes.

Sebagai bentuk dukungan nyata, RSUD Konkep akan dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp170 miliar dari pemerintah pusat. Menkes menargetkan rumah sakit ini rampung dan bisa diresmikan awal tahun depan.

Bupati Konawe Kepulauan, Rifqi Saifullah Razak, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menjadikan daerah itu sebagai salah satu sasaran program hasil cepat terbaik asta cita Presiden Prabowo Subianto.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri. Kehadiran rumah sakit ini adalah jawaban atas harapan masyarakat Konawe Kepulauan selama ini,” ujar Rifqi.

Menkes juga menyoroti pentingnya tata kelola yang profesional. Banyak rumah sakit sepi bukan karena minim fasilitas, tetapi karena manajemen yang tidak optimal.

Untuk itu, Kemenkes akan menyediakan layanan konsultasi manajemen rumah sakit secara gratis dan membuka peluang bagi daerah untuk menempatkan satu posisi manajerial dari tenaga ahli pusat.

Lebih lanjut, Budi menekankan bahwa rumah sakit hanyalah satu sisi dari sistem kesehatan. Pemerintah juga akan terus memperkuat Puskesmas dan tenaga kesehatan primer sebagai garda terdepan dalam mencegah masyarakat jatuh sakit.

“Rumah sakit itu penting, tapi mencegah jauh lebih utama. Puskesmas dan tenaga kesehatan di desa adalah ujung tombak kita,” pungkasnya.

Transformasi Kesehatan

Pembangunan empat RSUD ini menandai langkah besar dalam transformasi sistem kesehatan di Sultra. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, negara tidak hanya membangun dari pusat, tetapi benar-benar hadir dan bekerja untuk rakyat hingga ke pelosok dan kepulauan.

Dengan hadirnya RSUD tipe C yang modern dan lengkap di Kolaka, Kolaka Timur, Buton Tengah, dan Konawe Kepulauan, pelayanan kesehatan masyarakat Sultra memasuki era baru—lebih dekat, lebih tangguh, dan lebih setara. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Exit mobile version