Pemkot Kendari Kucurkan Dana Hibah Rp500 Juta untuk Dharma Wanita

Pemkot Kendari Kucurkan Dana Hibah Rp500 Juta untuk Dharma Wanita - MediaSultra.com

Wali Kota Siska Karina Imran bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kendari. PPID

KENDARI – Pemerintah Kota Kendari kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran perempuan melalui pemberdayaan organisasi.

Pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kendari, Wali Kota Siska Karina Imran, mengumumkan hibah senilai Rp500 juta sebagai bentuk dukungan nyata terhadap eksistensi dan kiprah Dharma Wanita.

Musda yang digelar di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Kamis (18/7/2025), mengangkat tema “Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi Dharma Wanita Persatuan Menuju Kendari Semakin Maju dan Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini diikuti oleh 220 peserta yang berasal dari pengurus DWP tingkat kota, OPD, kecamatan, hingga kelurahan.

Siska menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Dharma Wanita dalam mendukung program pembangunan di sektor sosial, ekonomi, pendidikan, serta penguatan ketahanan keluarga.

“Organisasi Dharma Wanita punya posisi strategis dalam membangun kemandirian perempuan dan keluarga yang tangguh. Saya harap DWP terus aktif mendukung kebijakan pemerintah, tidak hanya PKK saja,” tegasnya.

Selain dana hibah, Wali Kota Siska juga secara pribadi memberikan sumbangan Rp5 juta sebagai apresiasi atas keberanian para anggota DWP yang tampil di depan publik.

Ia menekankan bahwa keberanian dan kemandirian adalah dua pilar penting dalam membentuk perempuan yang tangguh dan berdaya saing.

Perempuan, menurutnya, memiliki kemampuan multitasking luar biasa, yang harus terus didukung dan dikembangkan.

“Perempuan itu bisa semuanya mulai dari memasak, bekerja, memimpin. Yang penting punya keberanian untuk tampil dan mengambil peran,” ujar Siska.

Ia juga mendorong kolaborasi lintas organisasi perempuan seperti PKK, Dekranasda, dan DWP agar bersinergi dalam menjalankan program pemberdayaan. Seluruh kegiatan harus berbasis hasil rapat kerja, agar anggaran yang digunakan tepat sasaran dan transparan.

Program pelatihan keterampilan seperti menjahit, memasak, hingga tata rias disebut sebagai contoh kegiatan yang dapat memperkuat kemandirian ekonomi perempuan di tingkat keluarga dan komunitas.

Sementara itu, Ketua DWP Kota Kendari, Hasria, menjelaskan bahwa Musda V menjadi momentum evaluasi kinerja pengurus periode 2019–2024 sekaligus menyusun arah kebijakan organisasi ke depan.

“Transformasi organisasi DWP tak hanya soal struktur, tapi juga perubahan pola pikir dan peningkatan kolaborasi strategis dengan pemerintah kota,” ujar Hasria.

Musda ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran Dharma Wanita sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan berbasis gender dan keluarga. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Exit mobile version